Uji Daya Hasil Galur MG1012 dengan Tiga Varietas Pembanding Tanaman Cabai Keriting (Capsicum Annum L.).

Authors

Wiji Astutik , Dwi Rahmawati , Nurul Sjamsijah

DOI:

10.25047/agriprima.v1i2.30

Issue:

Vol. 1 No. 2 (2017): SEPTEMBER

Keywords:

Cabai Keriting, Galur, Uji Daya Hasil, Varietas
Received: Sep 04, 2017
Accepted: Sep 25, 2017
Published: Sep 30, 2017

Articles

How to Cite

Astutik, W., Rahmawati, D., & Sjamsijah, N. (2017). Uji Daya Hasil Galur MG1012 dengan Tiga Varietas Pembanding Tanaman Cabai Keriting (Capsicum Annum L.). Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 1(2), 163–173. https://doi.org/10.25047/agriprima.v1i2.30

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hasil tanaman cabai keriting galur MG1012 dengan tiga varietas pembanding. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016 hingga november 2016 bertempat di Jl. Hayam wuruk, Kaliwates, Jember, Jawa Timur. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial. Terdiri dari 1 galur dan 3 varietas yaitu : A= Cabai Keriting Galur MG1012, B = Cabai Keriting Varietas KIYO, C = Cabai Keriting Varietas JINGGO, D = Cabai Keriting Varietas LADO dan diulang 4 kali. Dari hasil penelitianyang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwatanaman cabai keriting galur MG1012 lebih unggul dibandingkan tiga varietas pembanding pada beberapa parameter pengamatan yaitu memiliki tinggi tanaman 83,12 cm, umur berbunga 47 hst, panjang buah 18,30 cm, diameter buah 0,815 cm, berat per buah 6,56 gram dan jumlah biji per buah 83 buah. Tanaman galur MG1012 memiliki  hasil per tanaman yang  lebih tinggi dan berbeda nyata yaitu sebesar 686,29 gram dengan varietas JINGGO yang memiliki hasil per tanaman sebesar 506,01 gram dan LADO sebesar 562,06 gram.  

References

Amrullah. (2000). Tingkat Kandungan Klorofil Daun dan Kontribusinya serta Pengaruh Pemupukan NPKMg dan Pemberian Metanol terhadap Kandungan Klorofil, Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) (Skripsi). Institut Pertanian Bogor.

Astanto, K., Soetopo, L., & Hadiastono, T. (2005). Perakitan Varietas Tanaman Kacang Panjang Tahan Cowpea Aphid Borne Mosaic Virus dan Berdaya Hasil Tinggi. Publikasi Penelitian Hibah Bersaing, 11(3), 1–13.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. (2016). Prakiraan Cuaca Kab. Jember. Surabaya. Retrieved from https:// web.bpbd.jatimprov.go. id/wp-content/uploads/2016/09/ Prakiraan cuaca Oktober 2016 Jawa Timur.pdf

Badan Standardisasi Nasional. (2017). Standar Nasional Indonesia Cabai Merah Segar. Retrieved from http://sisni.bsn.go.id/index.php/sni_%0Amain/sni/detail_sni/4922

Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian. (2013). Pedoman Teknis Pemurnian Varietas Hortikultura. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Ferdiansyah, H. (2010). Seleksi Daya Hasil Cabai (Capsicum annuum L.) Populasi F2 Hasil Persilangan IPB C110 dengan IPB C5 (Skripsi). Institute Pertanian Bogor.

Fitriani, L., Toekidjo, & Purwanti, S. (2013). Keragaan Lima Kultivar Cabai (Capsicum annuum L.) di Dataran Medium. Vegetalika, 2(2), 50–63. https://doi.org/10.22146/veg. 2415

Inardo, D., Wardati, & Deviona. (2014). Evaluasi Daya Hasil 8 Genotipe Cabai (Capsicum annum L.) Di Lahan Gambut. Jom Faperta, 1(2).

Kasno, A. (1992). Pemuliaan tanaman kacang-kacangan. In Simposium Pemuliaan Tanaman I (pp. 39–69). Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian.

Maftuah, E. (2012). Ameliorasi Lahan Gambut Terdegradasi dan Pengaruhnya Terhadap Produksi Tanaman Jagung Manis (Disertasi). Universitas Gadjah Mada.

Marliyanti, L., Syukur, M., & Widodo, W. (2014). Daya Hasil 15 Galur Cabai IPB dan Ketahanannya terhadap Penyakit Antraknosa yang Disebabkan oleh Colletotrichum acutatum. AGH Online Journal, 1(1), 7–13. https://doi.org/10.29244 /agrob.1.1.7-13

Mastaufan, S. A. (2011). Uji Daya Hasil 13 Galur Cabai IPB pada Tiga Unit Lingkungan (Skripsi). Institut Pertanian Bogor.

Presiden Republik Indonesia. (1995). Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1995 Tentang : Pembenihan Tanaman. Jakarta. Retrieved from http://pvtpp.setjen.pertanian.go.id/download/pp-44-95/#

Saputra, M., Idwar, & Deviona. (2014). Evaluasi Keragaan Tujuh Genotipe Cabai (Capsicum annuum L.) di Lahan Gambut. Jom Faperta, 1(1).

Sayekti, R. S., Prajitno, D., & Toekidjo. (2012). Karakterisasi Delapan Aksesi Kacang Tunggak (Vigna unguiculata (L.) Walp) Asal Daerah Istimewa Yogyakarta. Vegetalika, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.22146/ veg.1379

Setiawan, A. B., Purwanti, S., & Toekidjo. (2012). Pertumbuhan dan Hasil Benih Lima varietas Cabai Merah (Capsicum annum L.) di Dataran Menengah. Vegetalika, 1(3), 1–11. https://doi.org/10.22146/veg.1345

Syukur, M., Sujiprihati, S., Yunianti, R., & Kusumah, D. A. (2010). Non Paramectric Stability Analysis for Yield of Hybrid Chili Pepper (Capsicum annuum L.) Across Six Different Environments. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 38(1), 43–51. https://doi.org/10.24831/jai.v42i1.8146

Wijaya, A. R. (2014). Viabilitas Benih Cabai (Capsicum annuum L.) pada Beberapa Tingkat Kemasakan Buah dan Genotipe (Skripsi). Institut Pertanian Bogor.

Author Biographies

Wiji Astutik, State Polytechnic of Jember

Dwi Rahmawati, State Polytechnic of Jember

Nurul Sjamsijah, State Polytechnic of Jember

License

Copyright (c) 2017 Wiji Astutik, Dwi Rahmawati, Nurul Sjamsijah

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Similar Articles

<< < 7 8 9 10 11 12 13 14 15 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>