Pengaruh Metode dan Lama Pengeringan Kotak Sari Terhadap Pembentukan Buah dan Biji Cabai Merah Hibrida (Capsicum annum L.)

Authors

Indri Lestari , Nantil Bambang Eko Sulistyono , Antonius Dwiyono

DOI:

10.25047/agriprima.v4i1.208

Published:

Mar 31, 2020

Issue:

Vol. 4 No. 1 (2020): MARCH

Keywords:

Metode pengeringan, Lama pengeringan, Pollen cabe, Viabilitas pollen

Articles

How to Cite

Lestari, I., Sulistyono, N. B. E., & Dwiyono, A. (2020). Pengaruh Metode dan Lama Pengeringan Kotak Sari Terhadap Pembentukan Buah dan Biji Cabai Merah Hibrida (Capsicum annum L.). Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 4(1), 55–63. https://doi.org/10.25047/agriprima.v4i1.208

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi media pengeringan dan waktu pengeringan serbuk sari untuk pembentukan buah dan biji pada pemuliaan cabai. Penelitian ini dilakukan di PT. Aditya Sentana Agro, Malang. Diaplikasikan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah media pengeringan dengan 3 level yaitu suhu kotak pengering suhu 30 °C (M1), suhu rumah kaca suhu 32 °C (M2) dan suhu pengeringan matahari suhu 34 °C (M3). Faktor kedua adalah waktu pengeringan, yaitu 3 jam (W1), 6 jam (W2), dan 9 jam (M3). Interaksi antara pengering kotak sebagai pengeringan sedang dan waktu pengeringan 3 jam (M1W1) dapat menghasilkan prosentase pembentukan buah hingga 98%, berat fruti 12,91 g, panjang buah 13,34 cm, diameter buah 17,47 mm , jumlah biji per buah buah 66,06, dan berat biji per buah 1,26 g per biji.

References

Fathurohim, R. H., Maharani, D. M., & Ahmad, A. M. (2017). Model Laju Pertumbuhan Perkecambahan Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Variasi Kedalaman Tanam. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 5(3), 236–244.

Fidianinta, Suketi, K., & D. Widodo, W. (2015). Respon Perkecambahan Polen Pepaya IPB 6 dan IPB 9 terhadap Penyimpanan pada Suhu Rendah. Jurnal Hortikultura Indonesia, 6(1), 29. https://doi.org/10.29244/jhi.6.1.29-36

Fitmawati, Sujarwati, & Betty, A. (2011). Viabilitas dan Vigor Lima Kultivar Durian Asal Kabupaten Kampar [Skripsi, Universitas Riau].

Hapsoh, Gusmawartati, Amri, A. I., & Diansyah, A. (2017). Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Keriting (Capsicum annuum L.) terhadap Aplikasi Pupuk Kompos dan Pupuk Anorganik di Polibag. Jurnal Hortikultura Indonesia, 8(3), 203. https://doi.org/10.29244/jhi.8.3.203-208

Jamilah, M., Purnomowati, P., & Dwiputranto, U. (2017). Pertumbuhan Cabai Merah (Capsicum annuum L.) pada Tanah Masam yang Diinokulasi Mikoriza Vesikula Arbuskula (MVA) Campuran dan Pupuk Fosfat. Biosfera, 33(1), 37. https://doi.org/10.20884/1.mib.2016.33.1.347

Lesilolo, M. ., Riry, J., & Matatula, E. . (2018). Pengujian Viabilitas Dan Vigor Benih Beberapa Jenis Tanaman Yang Beredar Di Pasaran Kota Ambon. Agrologia, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.30598/a.v2i1.272

Mochtar, F., Wahyono, A., & Respatijarti. (2018). Pembentukan Buah dan Benih Cabai Besar (Capsicum annum L.) Pada Perakitan Cabai Hibrida Dengan Optimalisai Waktu dan Suhu Penyimpanan Pollen. Jurnal Produksi Tanaman, 6(2), 252–259.

Nursiam Harliani, E., Retno Palupi, E., & Supti Wahyudin, D. (2015). Potensi Penyimpanan Serbuk Sari dalam Produksi Benih Hibrida Mentimun (Cucumis sativus L) Varietas KE014. Jurnal Hortikultura Indonesia, 5(2), 104. https://doi.org/10.29244/jhi.5.2.104-117

Rahmawati, D., & Prayitno. (2016). Viabilitas Polen Cabai Keriting (CK004) Pada Berbagai Kombinasi Pengeringan dan Lama Penyimpanan. Jurnal Ilmiah Inovasi, 13(3), 213–216. https://doi.org/10.25047/jii.v13i3.72

Sidabutar, R. M., Palupi, E. R., & Wanafiah, K. (2014). Pengeringan Dan Penyimpanan Serbuk Sari Mentimun (Cucumis Sativus L.) Serta Pemanfaatannya Dalam Produksi Benih Hibrida. Buletin Agrohorti, 2(1), 42. https://doi.org/10.29244/agrob.2.1.42-48

Suherman, C., Soleh, M. A., Nuraini, A., & NF, A. (2018). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum Sp.) yang Diberi Pupuk Hayati Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) TBM I. Jurnal Kultivasi, 17((2)), 648–656. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/kltv.v17i2.18116

Author Biographies

Indri Lestari, Politeknik Negeri Jember

Nantil Bambang Eko Sulistyono, Politeknik Negeri Jember

Antonius Dwiyono, PT. Aditya Sentana Agro Malang

License

Copyright (c) 2020 Indri Lestari, Nantil Bambang Eko Sulistyono, Antonius Dwiyono

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.