Pengaruh Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk KCl Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.)

Authors

DOI:

10.25047/agriprima.v6i1.431

Issue:

Vol. 6 No. 1 (2022): MARCH

Keywords:

Buncis, Pupuk KCl, Waktu aplikasi
Received: Jul 19, 2021
Accepted: Aug 25, 2021
Published: Mar 31, 2022

Articles

How to Cite

Alfy, M. N. T., & Handoyo, T. (2022). Pengaruh Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk KCl Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.). Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 6(1), 85–97. https://doi.org/10.25047/agriprima.v6i1.431

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan tanaman legum yang memiliki kandungan gizi cukup tinggi. Produksi buncis belum mampu memenuhi permintaan buncis yang tinggi. Rendahnya produksi buncis dapat disebabkan oleh ketersediaan unsur hara. Kebutuhan unsur hara kalium (K) pada buncis tidak tercukupi karena kalium bersifat mudah tercuci. Upaya pemenuhan unsur hara kalium dilakukan melalui pemupukan KCl. Dosis pupuk yang tepat dapat membantu tanaman mencukupi kebutuhannya untuk tumbuh optimal. Waktu aplikasi pupuk yang tepat membantu tanaman menjaga ketersediaannya akan unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk KCl dan waktu aplikasi pupuk KCl terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.) menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu dosis pupuk KCl K0 = 0 g/tanaman, K1 = 2,5 g/tanaman, K2 = 3 g/tanaman, K3 = 3,5 g/tanaman. Faktor kedua yaitu waktu aplikasi pupuk KCl W1 = 14 hst, W2 = 14 hst dan 21 hst, W3 = 14 hst, 21 hst, 28 hst. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dan diuji menggunakan Uji Lanjut Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tertinggi diperoleh perlakuan K3 dengan dosis pupuk KCl 3,5 g/tanaman dan perlakuan W3 dengan waktu aplikasi pupuk KCl pada 14 hst, 21 hst, dan 28 hst.

References

Aiman, U., Sriwijaya, B., & Fa’uzi, A. N. (2015). Pengaruh PGPRM (Plant Growth Promoting Rhizospheric Microorganisms) dan Macam Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bunci Perancis. The 2nd University Research Coloquium, 16–25.

Armstrong, D. L. (1987). Potassium For Agriculture. Better Crops.

Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Hortikultura 2020. In N. P. Sumartini, A. S. Wibowo, Z. Nurfalah, A. D. Irjayanti, I. M. Putri, W. Suprapti, & S. K. Areka (Eds.), Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik.

Chantal, K., Ong’ or, B. T. I., Salvator, K., Fulgence, N., & Norbert, A. (2019). Effects of Potassium Fertilizer on Bean growth and Yield parameters. International Journal of Advances in Scientific Research and Engineering, 5(1), 01–07. DOI: https://doi.org/10.31695/IJASRE.2019.33001

Drazic, M., Gligorevic, K., Pajic, M., Zlatanovic, I., Spalevic, V., Sestras, P., Skataric, G., & Dudic, B. (2020). The Influence of the Application Technique and Amount of Liquid Starter Fertilizer on Corn Yield. Agriculture, 10(8), 347. DOI: https://doi.org/10.3390/agriculture10080347

Gomez, K. ., & Gomez, A. A. (1984). Statistical procedures for agricultural research. 2nd ed. John Willy and Sons, inc. New York.

Hariyadi, B., Nisak, F., Nurmalasari, I., Kogoya, Y., Hariyadi, B. W., Nizak, F., & Nurmalasari, I. R. (2018). Effect of Dose and Time of NPK Fertilizer Application on The growth and Yield of Tomato ( Lycopersicum esculentum Mill). pg 1-10. Journal Of Agricultural Science And Agriculture, 3(1), 1–10.

Jamili, M. J., Sjofjan, J., & Amri, A. I. (2017). Pengaruh Jerami Padi dan Rasio Pupuk Urea, TSP, KCl terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max (L) Merril.). JOM Faperta, 4(1), 1–14. DOI: https://doi.org/10.32734/jpt.v4i1.3065

Jumini, Hasinah, & Armis. (2012). PENGARUH INTERVAL WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR ENVIRO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS MENTIMUN (Cucumis sativus L.). J. Floratek, 7(1), 133–140.

Komariah, A., Waloeyo, E. C., & Hidayat, O. (2017). PENGARUH PENGGUNAAN NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS TANAMAN KACANG MERAH ( Phaseolus vulgaris L. ). Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 5(1), 33. DOI: https://doi.org/10.35138/paspalum.v5i1.35

Kusumiyati, K., Sutari, W., & Raniska, N. (2016). Respons pertumbuhan, hasil, dan kualitas hasil buncis tegak terhadap pemberian berbagai dosis kompos dan interval panen pada inceptisols jatinangor. Kultivasi, 15(2), 92–98. DOI: https://doi.org/10.24198/kltv.v15i2.11888

Margaretha, C., Yafizham, Y., Hidayat, K. F., & Karyanto, A. (2015). PENGARUH KOMBINASI DOSIS PUPUK ANORGANIK DAN PUPUK SLURRY CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.). Jurnal Agrotek Tropika, 3(1), 18–23. DOI: https://doi.org/10.23960/jat.v3i1.1887

Maruapey, A. (2012). Pengaruh pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan produksi berbagai jagung pulut (Zea mays ceratina. L). Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 5(2), 33. DOI: https://doi.org/10.29239/j.agrikan.5.2.33-45

Mohammedaltom, A. A. A., & Dagash, Y. M. I. (2017). The influence of fertilizer type and time of application on growth and forage productivity of mung bean. Asian Journal of Agriculture, 1(01), 22–28. DOI: https://doi.org/10.13057/asianjagric/g010105

Rachmadhani, N. W., Koesriharti, & Santoso, M. (2014). Effect of organic and anorganic fertilizer on the growth and yield of kidney bean (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal Produksi Tanaman, 2(6), 443–452.

Rajiman. (2020). Pengantar Pemupukan. Deepublish.

Rosmiaiti, Iswahyudi, A. (2016). Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogeae, L) pada Berbagai Ukuran Benih dan Kedalaman Olah Tanah. Agrosamudra, 4(2), 72–80.

Santosa, M., Maghfoer, M. D., & Tarno, H. (2017). The Influence of Organic and Inorganic Fertilizers on the Growth and Yield of Green Bean, Phaseolus vulgaris L. Grown in Dry and Rainy Season. AGRIVITA Journal of Agricultural Science, 39(3), 296–302. DOI: https://doi.org/10.17503/agrivita.v39i3.646

Saputra, M. Y., Mawandha, H. G., & Swandari, T. (2018). PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN NPK GROWTH. Agroista, 02(02), 151–161.

Sitepu, D. S. B., Ginting, J., & Mariati. (2014). Respon Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Terhadap Pemberian Paclobutrazol Dan Pupuk Kalium. Jurnal Online Agroteknologi, 2(4), 1545–1551.

Styaningrum, L., Koesriharti, & Maghfoer, M. D. (2013). PUPUK KANDANG KAMBING DAN PUPUK DAUN YANG BERBEDA RESPONSE OF COMMON BEAN ( Phaseolus vulgaris L .) AT THE VARIOUS DOSAGE OF MANURE AND FOLIAR FERTILIZER. Jurnal Produksi Tanaman, 1(1), 54–60.

Subandi, S. (2013). Peran dan Pengelolaan Hara Kalium Untuk Produksi Pangan di Indonesia. Agricultural Innovation Development, 6(1), 1–10.

Susilo, E., Parwito, P., & Pujiwati, H. (2019). Perbaikan Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah Di Tanah Ultisol dengan Aplikasi Pupuk P dan K. AGRITEPA: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian, 6(1), 126–136. DOI: https://doi.org/10.37676/agritepa.v6i1.804

Wahyudin, A., Wicaksono, F. Y., Irwan, A. W., Ruminta, R., & Fitriani, R. (2017). Respons tanaman kedelai (Glycine max) varietas Wilis akibat pemberian berbagai dosis pupuk N, P, K, dan pupuk guano pada tanah Inceptisol Jatinangor. Kultivasi, 16(2), 333–339. DOI: https://doi.org/10.24198/kltv.v16i2.13223

Walsen, A. (2008). Aplikasi pupuk subur in dengan dosis dan waktu berbeda pada tanaman ketimun ( Cucumis sativus L .). Jurnal Budidaya Pertanian, 4(1), 29–37.

Yusdian, Y., Kamajaya, A. Y., & Hambali, A. (2018). Aplikasi Perbandingan Dosis Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Varietas Balitsa 2. Agro Tatanen, 1(1), 9–16.

Author Biography

Tri Handoyo, Universitas Jember

License

Copyright (c) 2022 Muhammad Nur Thoriq Alfy, Tri Handoyo

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 

You may also start an advanced similarity search for this article.