Uji Ketahanan Galur Cabai Keriting MG1012 (Capsicum annum L.) Terhadap Hama Kutu Daun Persik (Myzus persicae Sulz).
DOI:
10.25047/agriprima.v1i2.46Issue:
Vol. 1 No. 2 (2017): SEPTEMBERKeywords:
Galur cabai keriting, Uji ketahanan hama, VarietasArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Cabai Keriting (Capsicum annuum L.) adalah tumbuhan yang mengandung nilai gizi dan finansial tinggi. produksi cabai di Jawa Timur pada tahun 2011-2014 mengalami peningkatan tetapi pada tahun 2015 mengalami penurunan cukup tinggi. Upaya untuk meningkatkan produksi dan ketahanan cabai keriting adalah dengan penciptaan varietas baru yang tahan terhadap hama dan penyakit . Penelitian ini dilaksanakan bulan 13 April sampai 26 September 2016. Penelitian ini dilaksanakan di Jl. Hayam Wuruk 1, Kaliwates, Jember, Jawa Timur. Ketinggian tempat 100-700 m dpl,. Penelitian ini diaksanakan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) Non faktorial dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Adapun perlakuan tersebut sebagai berikut A = Benih Cabai Keriting Galur MG1012, B = Benih Cabai Keriting Varietas KIYO , C = Benih Cabai Keriting Varietas JINGGO , D = Benih Cabai Keriting Varietas LADO. Data Observasi dianalisi dengan menggunakan uji rumus F (ANOVA) diikuti oleh uji lanjut BNJ. Hasil penelitian menjelaskan bahwa intensitas serangan hama kutu daun persik (Myzus Persicae L) pada galur MG1012 berpengaruh sangat nyata. Intensitas serangan adalah 4,53 dan termasuk dalam kategori sangat tahan.
References
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. (2016). Prakiraan Cuaca Jember. Stasiun Meteorologi Klas I Juanda Surabaya
Dinas Pertanian. (2016). Laporan Bulanan Kordinator PHP. Jember: Dinas Pertanian.
Direktorat Perbenihan Hortikultura. (2016). Pedoman Pendaftaran Varietas. Jakarta: Kementrian Pertanian.
Gatehouse, J. A. (2002). Plant resistance towards insect herbivores: a dynamic interaction. New Phytologist, 156(2), 145–169. https://doi.org/10.1046/ j.1469-8137.2002.00519.x
Gomes, K. A., & Gomes, A. A. (1995). Prosedur Statistika Untuk Penelitian Pertanian. Jakarta: Universitas Indonesia.
Gunaeni, N., & Purwati, E. (2013). Uji Ketahanan terhadap Tomato Yellow Leaf Curl Virus pada Beberapa Galur Tomat. Jurnal Hortikultura, 23(1), 65–71. https://doi.org/10.21082/jhort.v23n1.2013.p65-71
Hartono, R. (2011). Aplikasi Bioteknologi untuk Pengembangan Tanaman Resisten Terhadap Hama dan Penyakit. Academia.edu.
Indriyanti, D. R., Arija, F., & Ngabekti, S. (2015). Diversity Insect Pests on Red Chili Plants (Capsicum annuum L.). Biosaintifika, 7(2).
Marwoto, M., & Inayati, I. (2015). Kutu Kebul: Hama Kedelai yang Pengendaliannya Kurang Mendapat Perhatian. Iptek Tanaman Pangan, 6(1).
Muhuria, L. (2003). Strategi Perakitan Gen-Gen Ketahanan Terhadap Hama. Retrieved from http://www.rudyct.com/PPS702ipb/07134/la_muhuria.pdf
Nikolakakis, N. N., Margaritopoulos, J. T., & Tsitsipis, J. A. (2003). Performance of Myzus persicae (Hemiptera: Aphididae) clones on different host-plants and their host preference. Bulletin of Entomological Research, 93(3), 235–242. https://doi.org/10.1079/BER2003230
Nugroho, K. W., & Yuliasmara, F. (2012). Penggunaan Metode Scanning untuk Pengukuran Luas Daun Kakao. Warta Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao Indonesia, 24(1), 5–8.
Purwono dan Lentera, T. (2006). Bertanam Cabai Rawit Dalam Pot. Depok: Agromedia Pustaka.
Sudarjat, S. (2008). Hubungan antara Kepadatan Populasi Kutu Daun Persik (Myzus persicae Sulz.) dan Tingkat Kerusakan Daun dengan Kehilangan Hasil Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Agrikultura, 19(3).
Sumarni, N., & Muharam, A. (2005). Budidaya Tanaman Cabai Merah. Panduan Teknis PTT Cabai Merah. Bandung.
Syukur, M, S. Sujiprihati, R. Y. (2012). Teknik Pemuliaan Tanaman. Depok: Penebar Swadaya.
Author Biographies
Manar Mukhtadhor, State Polytechnic of Jember
FNU Suharjono, State Polytechnic of Jember
Sri Rahayu, State Polytechnic of Jember
License
Copyright (c) 2017 Manar Mukhtadhor, Suharjono, Sri Rahayu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.