Isolasi, Identifikasi dan Karakterisasi Jamur Pyricularia oryzae Penyebab Penyakit Blas pada Tanaman Padi di Kediri, Jawa Timur

Authors

Sandy Yohana Avelia , Fibrianti Shinta Dewi , Arrohmatus Syafaqoh Li’aini

DOI:

10.25047/agriprima.v8i2.669

Issue:

Vol. 8 No. 2 (2024): SEPTEMBER

Keywords:

Blas;, Identifikasi, Karakterisasi;, Pyricularia oryzae
Received: Jul 02, 2024
Accepted: Sep 13, 2024
Published: Sep 30, 2024

Articles

How to Cite

Yohana Avelia, S., Fibrianti Shinta Dewi, & Arrohmatus Syafaqoh Li’aini. (2024). Isolasi, Identifikasi dan Karakterisasi Jamur Pyricularia oryzae Penyebab Penyakit Blas pada Tanaman Padi di Kediri, Jawa Timur. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 8(2), 167–174. https://doi.org/10.25047/agriprima.v8i2.669

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Padi (Oryza sativa Linnaeus) merupakan tanaman penting dan termasuk komoditas pangan utama di Indonesia. Salah satu penyakit yang dapat menurunkan produktivitas padi dan menimbulkan kerugian besar yaitu penyakit Blas yang disebabkan oleh jamur Pyricularia oryzae.. Tujuan penelitian ini adalah untuk identifikasi dan karakterisasi jamur P. oryzae penyebab penyakit Blas pada tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Juni - Oktober 2023. Kegiatan penelitian ini terdiri dari isolasi jamur patogen P. oryzae dari tanaman padi yang bergejala Blas, kemudian dilakukan identifikasi dan karakterisasi secara morfologi dengan mikroskopis dan makroskopis serta molekuler. Hasil yang didapatkan yaitu dari pengamatan morfologi secara makroskopis dan mikroskopis, jamur patogen penyebab penyakit pada tanaman padi adalah Pyricularia oryzae. Pada uji molekuler, diketahui jamur yang diisolasi memiliki panjang 500 bp (base pair) serta memiliki homologi terdekat (Per Ident.) sebesar 94.44% dengan Pyricularia oryzae strain B71 (CP060330.1). Pada pengujian patogenisitas, jamur patogen ini juga memberikan gejala yang sama dengan serangan P. oryzae penyebab penyakit blas.

References

Batubara, U.M., Susilawati, I.O., Riany, H., 2015. Isolasi Dan Karakterisasi Bakteri Indigenous Tanah Di Kawasan Kampus Universitas Jambi Isolation and Characterization of Indigenous Soil Bacteria in. Pros. Semirata 2015 Bid. MIPA BKS-PTN Bara 243–250.

Dharmayanti, N. L. P. I. (2011). Filogenetika Molekuler: Metode Taksonomi Organisme Berdasarkan Sejarah Evolusi. WARTAZOA, 21(1), 1–10.

Eddine Kar, N., Gharbi, S., Kihal, M., Eddine Hen, J., 2010. Biological Control of Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici Isolated from Algerian Tomato by Pseudomonas fluorescens, Bacillus cereus, Serratia marcescens and Trichoderma harzianum. Res. J. Agron.

Hanudin, H., Marwoto, B., 2012. Prospek Penggunaan Mikroba Antagonis Sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Utama Pada Tanaman Hias Dan Sayuran. J. Penelit. dan Pengemb. Pertan. 31, 30898.

Khaeruni, A., Asniah, A., Taufik, M., Sutariati, G., 2014. Aplikasi Formula Campuran Rizobakteri untuk Pengendalian Penyakit Busuk Akar Rhizoctonia dan Peningkatan Hasil Kedelai di Tanah Ultisol. J. Fitopatol. Indones. 10, 37–44.

Khaeruni, A., Ayu, G., Sutariati, K., Wahyuni, S., 2010. Lahan Ultisol Sebagai Pemacu Pertumbuhan Tanaman Dan Agensia. J. HPT Trop. 10, 123–130.

Klaubauf, S., D. Tharreau, E. Fournier, J. Z. Groenewald, P. W. Crous, R. P. de Vries, M. H. Lebrun. 2014. Resolving the polyphyletic nature of Pyricularia (Pyriculariaceae). Studies in Mycology 79: 85-120

Malinda, N., D. Suryanto, dan k. Nurtjahja. 2015. Penghambatan Serangan Sclerotium rolfsii Penyebab Rebah Semai Kecambah Pada Kedelai dengan Bakteri Kitinolitik. Departemen Biologi Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.

Porter, T. M., Golding, G. B. 2011. Are similarity- or phylogeny-based methods more appropriate for classifying internal transcribed spacer (ITS) metagenomic amplicons?. New Phytologist. 192, 775-782

Prastya, M.E., Suprihadi, A., Kusdiyantini, E., 2014. Eksplorasi rizobakteri indigenous tanaman cabai rawit (Capsicum frustescens Linn.) dari pertanian semi organik Desa Batur Kabupaten Semarang sebagai agen hayati pengendali pertubuhan jamur Fusarium oxysporum f.sp capsici. J. Biol. 3, 18–31.

Sari, R. K. 2014. Analisis impor beras di Indonesia. Economoics Development Analysis Journal 3(2): 320-326.

Sudarma, I. M. 2013. Penyakit Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Graha Ilmu. Yogyakarta.

Sudir, A. Nasution, Santoso, B. Nuryanto. 2014. Penyakit blas Pyricularia grisea pada tanaman padi dan strategi pengendaliannya. Iptek Tanaman Pangan 9(2): 85-96.

Suryana, A., S. Mardianto, K. Kariyasa, I. P. Wardana. 2009. Kedudukan padi dalam perekonomian Indonesia. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.

Utama, Z. H. 2015. Budidaya Padi pada Lahan Marjinal. CV. Andi Offset. Yogyakarta.

Wilson, R. A. dan N. J. Talbot. 2009. Under pressure: investigating the biology of plant infection by Magnaporthe oryzae. Nature Reviews Microbiology 7: 185-195.

Author Biography

Sandy Yohana Avelia, Universitas Brawijaya

License

Copyright (c) 2024 Sandy Yohana Avelia (Author)

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.