Isolasi dan Identifikasi Cendawan Mikoriza Arbuskular Pada Tiga Pusat Lokasi Tanaman Jagung di Kabupaten Jember
DOI:
10.25047/agriprima.v3i2.252Issue:
Vol. 3 No. 2 (2019): SEPTEMBERArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk Mengisolasi dan Mendapatkan Isolat Cendawan Mikoriza Arbuskular Pada Tiga Pusat Lokasi Tanaman Jagung Di Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan selama 6 bulan dari bulan Agustus 2018 sampai dengan bulan Januari 2019. Kegiatan Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Jember dan Laboratorium Jurusan Hama Penyakit Univeristas Brawijaya Malang. Penelitian ini menggunakan 3 lokasi dan 3 kedalaman untuk pengambilan sampel yaitu Kecamatan Arjasa, Kecamatan Bangsalsari, dan Kecamatan Kencong dengan kedalaman 10 cm, 20 cm dan 30 cm dari permukaan tanah. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan mengidentifikasi jenis Cendawan Mikoriza Arbuskular yang sudah di isolasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Cendawan Mikoriza Arbuskular dari rhizosfer tanaman jagung dapat di identifikasi sebagai jenis Cendawan Mikoriza dari genus Glomus sp dan Acaulospora delicata yang memiliki karakteristik warna coklat dan memiliki bentuk bulan sampai dengan lonjong. Genus Glomus sp memiliki tingkat adaptasi yang lebih dominan di Kecamatan Arjasa pada kedalaman tanah 10 cm dengan jumlah spora 75. Genus Acaulospora delicata memiliki adaptasi lebih dominan di Kecamatan Arjasa pada Kedalaman 20 cm dengan jumlah spora 111.
References
Ardiansyah, M., L. Mawarni, and N. Rahmawati. 2014. Respons Pertumbuhan dan Produksi Kedelai Hasil Seleksi Terhadap Pemberian Asam Askorbat dan Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskular di Tanah Salin. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(3). pp.948–955. Available at: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/agroekoteknologi/article/view/7406.
Diastama, I.W.P., I.G.K. Susrama, and I.G.P. Wirawan. 2015. Isolasi dan Karakterisasi Cendawan Mikoriza Arbuskular pada Tanah dan Akar Tanaman Jagung di Desa Sanur Kaja. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika (Journal of Tropical Agroecotechnology), 4(1). pp.66–73. Available at: https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT/article/view/12502/8636.
Hermawan, H., A. Muin, and R.S. Wulandari. 2015. Kelimpahan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Pada Tegakan Ekaliptus (Eucalyptus pellita) Berdasarkan Tingkat Kedalaman Di Lahan Gambut. Jurnal Hutan Lestari, 3(1). pp.124–132. Available at: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfkh/article/view/9600.
Kartika, E. 2006. Isolasi, Karakterisasi dan Pengujian Keefektivan Cendawan Mikoriza Arbuskular Terhadap Bibit Kelapa Sawit Pada Tanah Gambut Bekas Hutan. Jurnal Agronomi, 10(2). pp.63–70. Available at: http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=11918.
Moreira, M., D. Baretta, S.M. Tsai, S.M. Gomes-da-Costa, and E.J.B.N. Cardoso. 2007. Biodiversity and distribution of arbuscular mycorrhizal fungi in Araucaria angustifolia forest. Scientia Agricola, 64(4). pp.393–399. Available at: http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0103-90162007000400010&lng=en&tlng=en.
Muryati, S., I. Mansur, and S.W. Budi. 2016. Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Pada Rhizosfer Desmodium spp. Asal PT. Cibaliung Sumberdaya, Banten. Jurnal Silvikultur Tropika, 7(3). pp.188–197. Available at: https://journal.ipb.ac.id/index.php/jsilvik/article/viewFile/14716/10878.
Pangaribuan, N. 2014. Penjaringan Cendawan Mikoriza Arbuskula Indigenous Dari Lahan Penanaman Jagung Dan Kacang Kedelai Pada Gambut Kalimantan Barat. Jurnal Agro, 1(1). pp.50–60. Available at: http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/article/view/81.
Pulungan, A.S.S. 2013. Infeksi Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Akar Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L). Jurnal Biosains Unimed, 1(1). pp.43–46. Available at: http://digilib.unimed.ac.id/787/1/Infeksi Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Akar Tanaman Tebu %28Saccharum officinarum L.PDF.
Puspitasari, D., K.I. Purwani, and A. Muhibbudin. 2012. Eksplorasi Vesicular Arbuscular Mycorrhiza (VAM) Indigenous pada Lahan Jagung di Desa Torjun, Sampang Madura. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 1. pp.19–22. Available at: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/1119.
Setiadi, Y. 2002. Mycorrhizal Inoculum Production Technique For Land Rehabilitation. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 8(1). pp.51–64. Available at: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jmht/article/view/2750.
Author Biographies
Iqbal Erdiansyah, Politeknik Negeri Jember
FNU Damanhuri, Politeknik Negeri Jember
Putri Zakiyatul Azizah, Politeknik Negeri Jember
License
Copyright (c) 2019 Iqbal Erdiansyah, Damanhuri, Putri Zakiyatul Azizah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.