Pengaruh Konsentrasi Kalium Nitrat (KNO3) pada Larutan Hoagland terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Hijau (Lactuca sativa L.) Dengan Hidroponik Sistem Wick

Authors

Parawita Dewanti , Firdha , Intan Firdausi

DOI:

10.25047/agriprima.v8i1.479

Published:

Mar 31, 2024

Issue:

Vol. 8 No. 1 (2024): MARCH

Keywords:

Hidroponik, Kalium nitrat, Hoagland, Selada, Wick

Articles

How to Cite

Dewanti, P., Alfian, F. N., & Firdausi, I. (2024). Pengaruh Konsentrasi Kalium Nitrat (KNO3) pada Larutan Hoagland terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Hijau (Lactuca sativa L.) Dengan Hidroponik Sistem Wick. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 8(1), 38–51. https://doi.org/10.25047/agriprima.v8i1.479

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Selada hijau merupakan tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Nilai ekspor tanaman selada setiap tahunnya berfluktuasi dan cenderung menurun, bahkan pada tahun 2019 terdapat impor tanaman selada di Indonesia. Adanya impor dan menurunnya ekspor tanaman selada menunjukkan bahwa perlu adanya perbaikan dalam budidaya tanaman selada di Indonesia agar produktivitasnya meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan cara mengubah teknik budidaya dari konvensional menjadi modern (hidroponik). Permasalahan yang terdapat pada budidaya selada hidroponik yaitu kurangnya kecukupan nutrisi sehingga tanaman mengalami gejala seperti batang dan daun tanaman yang lemah dan mudah rebah, serta mengalami klorosis. Hal tersebut dapat diatasi dengan pemberian unsur kalium dan nitrogen dalam bentuk KNO3. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi KNO3 yang terdiri dari 606 ppm, 808 ppm, 1.010 ppm, dan 1.212 ppm serta diulang sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati yaitu berat basah tajuk tanaman, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, kandungan klorofil, nisbah akar tajuk, laju pertumbuhan tanaman, uji organoleptik, dan serapan K tanaman. Penelitian dilakukan di Greenhouse Agrotechnopark Universitas Jember pada Bulan Desember – Februari. Analisis data menggunakan ANOVA dan diuji lanjut menggunakan DMRT 5%. Konsentrasi KNO3 memberikan hasil yang berbeda nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun tanaman, kandungan klorofil, luas daun, berat basah tajuk, laju pertumbuhan tanaman, nisbah akar tajuk, dan serapan kalium tanaman. Konsentrasi kalium nitrat sebesar 1.010 ppm memberikan hasil terbaik dengan meningkatkan pertumbuhan jumlah daun tanaman sebesar 25.88% dan meningkatkan hasil berat basah tajuk tanaman sebesar 64,89% dari konsentrasi kalium nitrat sebesar 606 ppm.

 

References

Amitasari. 2016. Pertumbuhan Tanaman Sawi Caisim (Brassica juncea L.) Secara Hidroponik Pada Media Pupuk Organik Cair Dari Kotoran Kelinci Dan Kotoran Kambing. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. Retieved from http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/43094

Badan Pusat Statistik. 2018. Volume Impor dan Ekspor Sayur Tahun 2018. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

Badan Pusat Statistik. 2019. Volume Impor dan Ekspor Sayur Tahun 2019. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

Dewanti, P., Sa’adah, A. F., & Alfian, F. N. (2021). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Daun dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Menggunakan Sistem Budidaya Akuaponik Rakit Apung. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 5(2), 107–121. Retieved from https://doi.org/10.25047/agriprima.v5i2.428

Fahri, Romi. 2021. Pengaruh Pemberian Kalium Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Dua Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Pada Kondisi Cekaman Kekeringan. Tesis. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Retieved from http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/32639

Firmansyah, I., Sayuran, B. P. T., Syakir, M., Sayuran, B. P. T., & ... (2019). Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk N, P, dan K Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.)[The Influence of Dose Combination …. Sumiati 1989, 69–78. Retieved from http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/8044.

Gil, M. I., Tudela, J. A., Martínez-Sánchez, A., & Luna, M. C. (2012). Harvest maturity indicators of leafy vegetables. Stewart Postharvest Review, 8(1), 1–9. Retieved from https://doi.org/10.2212/spr.2012.1.2.

Inthichack, P., Nishimura, Y., & Fukumoto, Y. (2012). Effect of potassium sources and rates on plant growth, mineral absorption, and the incidence of tip burn in cabbage, celery, and lettuce. Horticulture Environment and Biotechnology, 53(2), 135–142. Retieved from https://doi.org/10.1007/s13580-012-0126-z.

Kamalia, S., Dewanti, P., & Soedradjad, R. (2017). Teknologi Hidroponik Sistem Sumbu Pada Produksi Selada Lollo Rossa (Lactuca sativa L.) Dengan Penambahan CaCl2 Sebagai Nutrisi Hidroponik. Jurnal Agroteknologi, 11(1), 96. Retieved from https://doi.org/10.19184/j-agt.v11i1.5451.

Karo, E. (2019). Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kentang Terhadap Perbedaan Jumlah Tunas dan Pemberian Pupuk NPK. Skripsi. Universitas Sumatera Utama. Sumatera. Retieved from http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/15874.

Masriani, M., & Pata’dungan, Y. (2021). Serapan Unsur Hara Kalium Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Akibat Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Pabrik Kelapa Sawit. Agrotekbis : E-Jurnal Ilmu Pertanian, 9(3), 629 - 637. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/862.

Pramitasari, H. E., Wardiyati, T., & Nawawi, M. (2016). Pengaruh Dosis Pupuk Nitrogen dan Tingkat Kepadatan Tanaman Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae L.). Jurnal Produksi Tanaman, 4(1), 49–56. Retieved from 10.21176/protan.v4i1.259.

Rahmadhani, L. E., Widuri, L. I., & Dewanti, P. (2020). Kualitas Mutu Sayur Kasepak (Kangkung, Selada, dan Pakcoy). Jurnal Agroteknologi, 14(01), 33–43. Retieved from https://doi.org/10.19184/j-agt.v14i01.15481.

Ridwan, & Hanifa. (2016). Pengaruh Dosis Pupuk Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai Pada Lahan Kering. Jurnal AgroPet, 13(1), 43–53. Retieved from https://ojs.unsimar.ac.id/index.php/AgroPet/article/view/180.

Rizal, S. (2017). Pengaruh Nutrisi Terhadap Perrumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brasicca rapa L.) Yang Di Tanam Secara Hidroponik. Sainmatika, 14(1), 38–44. Retieved from DOI: http://dx.doi.org/10.31851/sainmatika.v14i1.1112.

Rosyidah, A. (2017). Hasil Dan Kualitas Tomat (Lycopersicum esculentum L.) Pada Berbagai Pemberian Pupuk Kalium. Seminar Nasional Hasil Penelitian. Universitas Islam Malang, 5(1), 140–144. Retieved from DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fagrium.v25i1.9240.

Sapkota, S., Sapkota, S., & Liu, Z. (2019). Effects Of Nutrient Composition And Lettuce Cultivar On Crop Production In Hydroponic Culture. Horticulturae, 5(4). Retieved from https://doi.org/10.3390/horticulturae5040072.

Setyanti, Y. H., Anwar, S., & Slamet, W. (2013). Karakteristik Fotosintetik Dan Serapan Fosfor Hijauan Alfalfa (Medicago sativa) Pada Tinggi Pemotongan Dan Pemupukan Nitrogen Yang Berbeda. Animal Agriculture Journal, 2(1), 86–96.

Subandi. (2013). Peran dan Pengelolaan Hara Kalium Untuk Produksi Pangan di Indonesia. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian, 6(1), 1–10. Retieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/aaj/article/view/2047.

Susilawati, S., Wijaya, & Harwan. (2017). Pengaruh Takaran Pupuk Nitrogen dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Agrijati, 31(3), 82–92. Retieved from https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/agrijati/article/view/2946.

Wang, W., Ma, Y., Fu, L., Cui, Y., & Majeed, Y. (2021). Physical And Mechanical Properties Of Hydroponic Lettuce For Automatic Harvesting. Information Processing in Agriculture, 8(4), 550–559. Retieved from https://doi.org/10.1016/j.inpa.2020.11.005.

Wijaya, R., Damanik, M., & Fauzi, F. (2017). Aplikasi Pupuk Organik Cair Dari Sabut Kelapa Dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Ketersediaan Dan Serapan Kalium Serta Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Inceptisol Kwala Bekala. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 5(2), 249–255. Retieved from https://talenta.usu.ac.id/joa/article/view/2519.

Wijiyanti, P., Hastuti, E. D., & Haryanti, S. (2019). Pengaruh Masa Inkubasi Pupuk dari Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 4(1), 21–28. Retieved from https://doi.org/10.14710/baf.4.1.2019.21-28

Wulandari, N. A., Heddy, S., & Suryanto, A. (2014). Penggunaan Bobot Umbi Bibit Pada Peningkatan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) G3 Dan G4 Varietas Granola. Jurnal Produksi Tanaman, 2(1), 65–72. Retieved from https://media.neliti.com/media/publications/127238-ID-penggunaan-bobot-umbi-bibit-pada-peningk.pdf.

Wulandari, C. G. M., Muhartini, S., & Trisnowati, S. (2017). Pengaruh Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Selada. Vegetalika, 1(2), 1–12. Retieved from https://jurnal.ugm.ac.id/jbp/article/view/1516/1313

Zhang, G., Johkan, M., Hohjo, M., Tsukagoshi, S., & Maruo, T. (2017). Plant Growth And Photosynthesis Response To Low Potassium Conditions In Three Lettuce (Lactuca sativa) Types. Horticulture Journal, 86(2), 229–237. Retieved from https://doi.org/10.2503/hortj.OKD-008.

Author Biographies

Parawita Dewanti, Fakultas Pertanian Universitas Jember

Firdha, University of Jember

Intan Firdausi, Universitas Jember

License

Copyright (c) 2024 Parawita Dewanti, Firdha (Author)

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.