Pengaruh Konsentrasi Pupuk Daun dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Menggunakan Sistem Budidaya Akuaponik Rakit Apung

Authors

  • Parawita Dewanti Universitas Jember https://orcid.org/0000-0003-1017-4314
  • Alifah Farida Sa’adah Universitas Jember
  • Firdha Narulita Alfian Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/agriprima.v5i2.428

Keywords:

Aquaponics, Leaf Fertilizer, Floating raft

Abstract

Akuaponik adalah integrasi dari sistem akuakultur dan hidroponik yang memanfaatkan kotoran ikan sebagai sumber hara tanaman. Input bagi tanaman hanya bergantung pada ketersediaan hara pada kolam ikan, sehingga kebutuhan hara terkadang masih kurang terpenuhi. Inovasi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan pemberian pupuk daun dan zat pengatur tumbuh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui interaksi konsentrasi pupuk daun dan auksin yang terbaik pada tanaman pakcoy menggunakan sistem budidaya akuaponik rakit apung. Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi pupuk daun sebesar 1 g/L, 2 g/L, dan 3 g/L dan faktor kedua yaitu auksin auksin sebesar 0 ml/L, 1 ml/L, 2 ml/L, dan 3 ml/L. Data yang diperoleh selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) apabila terdapat perlakuan yang berbeda nyata maka akan dilakukan uji beda Duncans Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi pupuk daun dan auksin berpengaruh nyata pada variabel bobot basah dan berpengaruh nyata pada variable tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering dan laju pertumbuhan. Perlakuan konsentrasi pupuk daun 1 g/L dan auksin 3 ml/L merupakan perlakuan terbaik yang dapat meningkatkan hasil  hingga 54,55% dibandingkan dengan budidaya akuaponik tanpa pemberian pupuk daun dan zat pengatur tumbuh.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Parawita Dewanti, Universitas Jember

Fakultas Pertanian

References

Amiroh, A. (2016). Kajian Pertumbuhan dan Produksi Tomat (Solanum licopersicum Mill) Terhadap Zat Pengatur Tumbuh Pada Macam Konsentrasi dan Waktu Pemberian. Saintis, 8(1), 1-12.

Andriyeni, Firman, Nurseha, & Zulkahsyni. (2017). Studi Potensi Hara Makro Air Limbah Budidaya Lele sebagai Bahan Baku Pupuk Organik. Agroqua, 15(1), 71-75.

Arifin, R. (2016). Bisnis Hidroponik ala Roni Kebun Sayur. Agromedia Pustaka Jakarta.

Astuti, R.R.S. & Larasati, W.A. (2019). Respon Tanaman Pakcoy (Brassica rapa) Terhadap Larutan Hara (Kotoran Ikan) Pada Sistem Akuaponik. Konservasi Hayati, 10(1), 10-15. Retieved from https://doi.org/10.33369/hayati.v1i1.10942

Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. (2019). Analisis Ketersediaan Pangan: Neraca Bahan Makanan Indonesia 2017-2019. Badan Ketahanan Pangan Jakarta.

Badan Pusat Statistik. (2019). Ringkasan Eksekutif Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk Indonesia. Badan Pusat Statistik Jakarta.

Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim. Badan Pusat Statistik Jakarta.

Dewanti, P., Kamalia, S., Wijaya, K.A., & Hartatik, S. (2016). Utilization of Yard for Vegetable in Serut Village, Panti Sub-District, Jember District. Asian Journal of Innovation and Enterpreneurship, 10(1), 1-5.

Fauzi, A.R., Casdi, & Warid. (2019). Respon Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Perikanan. Hort. Indonesia, 10(2), 94-101. Retieved from https://doi.org/10.29244/jhi.10.2.94-101

Gumelar, W.R., Nurruhwati, I., Sunarto, & Zahidah. (2017). Pengaruh Penggunaan Tiga Varietas Tanaman pada Sistem Akuaponik Terhadap Konsentrasi Total

Amonia Nitrogen Media Pemeliharaan Ikan Koi. Perikanan dan Kelautan, 8(2), 36-42.

Habiburrohman. 2018. Aplikasi Teknologi Akuaponik Sederhana Pada Budidaya Ikan Air Tawar Untuk Optimalisasi Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) (Skripsi). Retieved from http://repository.radenintan.ac.id/3227/

Iswanto, H. 2002. Petunjuk Perawatan Anggrek. Agromedia Pustaka Jakarta.

Kamalia, S., Dewanti, P., & Soedrajad, R. (2017). Teknologi Hidroponik Sistem Sumbu pada Produksi Selada Lollo Rossa (Lactuca sativa L.) dengan Penambahan CaCl2 Sebagai Nutrisi Hidroponik. Jurnal Agroteknologi, 11(1), 96-104. Retieved from https://doi.org/10.19184/j-agt.v11i1.5451

Latarang, B. & Syakur, A. (2006). Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang. Agroland, 13(3), 265-269.

Mutryarny, E. & Lidar, S. (2018). Respon Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L) Akibat Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Hormonik. Pertanian, 14(2), 29-34. Retieved from https://doi.org/10.31849/jip.v14i2.258

Nurmala, T. (2003). Pengaruh Aplikasi Atonik 6,5 L Terhadap Efisiensi Konversi Karbohidrat Pada Tanaman Serelia (Padi Gogo, Jagung, Sorgum) di Jatinangor. Bionatura, 5(3), 163-169.

Pakpahan, F.E., Azizah, N., & Sudiarso. (2018). Pengaruh Berbagai Konsentrasi ZPT Atonik Pada Pertumbuhan Berbagai Asal Batang Stek Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) Produksi Tanaman, 6(6), 1080-1086.

Praba, M.L., Cairns, J.E., Babu, R.C., & Lafitte, H.R. (2009). Identification of Physiological Traits Underlying Cultivar Differences in Drought Tolerance in Rice and Wheat. Agrotechnology Crop Science, 195(2), 30-46. Retieved from https://doi.org/10.1111/j.1439-037X.2008.00341.x

Pramita, Y., Wandansari, N.R., Salim, A., & Laksono, A. (2018). Aplikasi Pupuk Organik dan Zat Pengatur Tumbuh dalam Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman. Seminar Nasional Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember, 673-684.

Priangga, R., Suwarno, & Hadi, N. (2013). Pengaruh Level Pupuk Organik Terhadap Produksi Bahan Kering dan Imbangan Daun Batang Rumput Gajah Defoliasi Keempat. Ilmiah Peternakan, 1(1), 365-373.

Ramadhani, L.E., Widuri, L.I., & Dewanti, P. (2020). Kualitas Mutu Sayur Kasepak (Kangkung, Selada, dan Pokcoy) dengan SIstem Budidaya Akuaponik dan Hidroponik. Jurnal Agroteknologi, 14(1), 33-43. Retieved from https://doi.org/10.19184/j-agt.v14i01.15481

Sarido, L. & Junia. (2017). Uji Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) dengan Pemberian Pupuk Organik Cair pada Sistem Hidroponik. AGRIFOR, 16(1), 65-74. Retieved from https://doi.org/10.31293/af.v16i1.2591

Sastro, Y. (2015). Akuaponik: Budidaya Tanaman Terintegrasi Dengan Ikan, Permasalahan Keharaan dan Strategi Mengatasinya. Buletin Pertanian Perkotaan, 5(1), 33-42.

Susilo, I.B. (2019). Pengaruh Konsentrasi dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) dengan Sistem Hidroponik DFT. Berkala Ilmiah Pertanian, 2(1), 34-41. Retieved from https://doi.org/10.19184/bip.v2i1.16161

Sutanto, T. (2015). Rahasia Sukses Budidaya Tanaman dengan Metode Hidroponik. Bibit Publisher Depok.

Vivonda, T., Armaini, & Yoseva, S. (2016). Optimalisasi Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassicca rapa L) Melalui Aplikasi Beberapa Dosis Pupuk Bokashi. JOM Faperta, 3(2), 1-11.

Published

Sep 30, 2021

How to Cite

Dewanti, P., Sa’adah, A. F., & Alfian, F. N. (2021). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Daun dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Menggunakan Sistem Budidaya Akuaponik Rakit Apung. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 5(2), 107–121. https://doi.org/10.25047/agriprima.v5i2.428

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.