Vol. 3 No. 2 (2019): SEPTEMBER
Open Access
Peer Reviewed

Induksi Tunas Kultur Tembakau (Nicotiana tabacum L.) Var. H-382 Dengan Variasi Konsentrasi Kinetin

Authors

FNU Suryaningsih

DOI:

10.25047/agriprima.v3i2.313
Received: Sep 26, 2019
Accepted: Aug 05, 2020
Published: Sep 28, 2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh berbagai konsentrasi kinetin pada kultur tunas induksi Tembakau. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Oktober sampai dengan Desember 2018, di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, Politeknik Negeri Jember. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Non Faktorial dengan faktor variasi konsentrasi Kinetin pada media MS yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu 0 ppm (P1), 1 ppm (P2), 2 ppm (P3), 3 ppm (P4), 4 ppm (P5), 5 ppm (P6). Data hasil pengamatan penelitian dianalisis menggunakan Sidik Ragam (ANOVA), apabila berbeda nyata maka dapat diuji lanjut dengan menggunakan Duncan Multiple Range test (DMRT) taraf 5 %.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Kinetin berpengaruh nyata pada konsentrasi 3-5 ppm, dengan konsentrasi terbaik untuk kedinian tunas pada perlakuan 4 ppm dan 5 ppm yaitu 12.8 hari – 13.2 hari setelah inokulasi (HSI), eksplan bertunas 100%, tingkat kontaminasi 0%, rerata tinggi tunas 1.15 cm, dan rerata jumlah tunas 108 tunas.

Keywords:

Induksi tunas, Kinetin, Kultur tembakau

References

Desriatin, N.L. 2009. pengaruh kombinasi Zat Pengatur Tumbuh IAA dan Kinetin terhadap Morfogenesis pada Kultur in Vitro Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum L. var. Prancak-95). Skripsi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Djajadi, D. 2015. Tobacco Diversity in Indonesia. Journal of Biological Researches, 20(2). pp.27–32.

Erawati, D.N., U. Fisdiana, and S. Humaida. 2018. Peran Benzyl Amino Purine Pada Induksi Tunas Kultur Tembakau White Burley. Jurnal Ilmiah Inovasi, 17(3). pp.127–131.

Hendaryono, D.P.S. and A. Wijayani. 2012. Teknik Kultur Jaringan, Pengenalan dan Petunjuk Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif-Modern. Yogyakarta: Kanisius.

Lestari, E.G. 2011. Peranan Zat Pengatur Tumbuh dalam Perbanyakan Tanaman melalui Kultur Jaringan. Jurnal AgroBiogen, 7(1). p.63.

Ni’mah, F., E. Ratnasari, and L.S. Budipramana. 2012. Pengaruh Pemberian Berbagai Kombinasi Konsentrasi Sukrosa dan Kinetin terhadap Induksi Umbi Mikro Kentang (Solanum Tuberosum L.) Kultivar Granola Kembang secara In-Vitro. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 1(1). pp.41–48.

Rahayu, E. and H. Irianto. 2012. Kajian Keragaan Pasar Dan Daya Saing Komoditas Tembakau Sebagai Dampak Perubahan Iklim Di Kabupaten Grobogan. Sepa, 9(2). pp.209–218.

Rahman, M., M. Alam, M. Hossain, A. Hossain, and R. Afroz. 1970. In vitro regeneration of popular tobacco varieties of Bangladesh from leaf disc. Bangladesh Journal of Agricultural Research, 35(1). pp.125–134.

Robbiani, D., T. Nurhidayati, and N. Jadid. 2010. Pengaruh Kombinasi Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan Kinetin Pada Kultur In Vitro Eksplan Daun Tembakau (Nicotiana tabacum L. var. Prancak 95). Skripsi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Soetriono, E. Solihahani, F.A. Zulan, N. Inayatin, N. Susanti, and Q. Zuniana. 2014. Agribisnis Tembakau Besuki Na- Oogst : Tinjauan Ekonomi Pertanian. Wahyudi, S., (ed.) Malang: Surya Pena Gemilang.

Zulkarnain. 2009. Kultur Jaringan Tanaman: Solusi Perbanyakan Tanaman Budi Daya. Jakarta: Bumi Aksara.

Author Biography

FNU Suryaningsih, Politeknik Negeri Jember

Downloads

Download data is not yet available.

How to Cite

Suryaningsih, F. (2019). Induksi Tunas Kultur Tembakau (Nicotiana tabacum L.) Var. H-382 Dengan Variasi Konsentrasi Kinetin. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 3(2), 81–90. https://doi.org/10.25047/agriprima.v3i2.313

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.