Pengaruh Media Tanam dan Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Kentang Hitam (Plectranthus rotundifolius) Selama Aklimatisasi

Authors

DOI:

10.25047/agriprima.v6i2.493

Published:

Sep 30, 2022

Issue:

Vol. 6 No. 2 (2022): SEPTEMBER

Keywords:

abu sekam, aklimatisasi, kentang hitam

Articles

How to Cite

Widodo, T. W., Wardana, R., & Trismayanti, I. . (2022). Pengaruh Media Tanam dan Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Kentang Hitam (Plectranthus rotundifolius) Selama Aklimatisasi. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 6(2), 163–171. https://doi.org/10.25047/agriprima.v6i2.493

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Kentang hitam merupakan pangan alternatif yang kaya karbohidrat (18,92%), toleran kekeringan, dan daya adaptasi luas, sehingga sangat berpotensi dikembangkan terutama di dataran rendah. Namun demikian, rendahnya ketersediaan benih berkualitas menjadi masalah utama dalam budidayanya. Oleh karena itu, diperlukan usaha untuk menyiapkan benih kentang hitam yang berkualitas dengan skala besar melalui kultur jaringan. Melalui teknik tersebut, benih kentang hitam berupa umbi dan stek mikro yang didapatkan bebas patogen, seragam, dan tidak bergantung musim. Namun demikian, dalam kultur jaringan terdapat salah satu fase kritis yakni aklimatisasi. Media tanam yang digunakan selama aklimatisasi memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan planlet. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis media dan nutrisi terhadap pertumbuhan kentang hitam selama fase aklimatisasi. Percobaan dilaksanakan selama 4 bulan sejak April hingga Agustus 2021 di greenhouse Politeknik Negeri Jember. Percobaan disusun menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah jenis media tanam yakni cocopeat+kompos dan abu sekam+kompos, sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi nutrisi AB Mix yang terdiri atas 7 ml/l, 11 ml/l, 15 ml/l, dan 19 ml/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media abu sekam+kompos dengan nutrisi AB Mix 7 ml/l memberikan pengaruh terbaik terhadap luas daun kentang hitam (4,2 cm2).  Abu sekam memiliki kandungan silika yang tinggi, serta fosfor dan kalium yang berperan dalam meningkatkan laju fotosintesis tanaman. Karakter pertumbuhan kentang hitam (tinggi tanaman, jumlah daun, laju pertumbuhan) cenderung lebih baik pada media yang ditambah abu sekam. Sedangkan aplikasi AB Mix 7 ml/l memiliki kecenderungan lebih baik terhadap pertumbuhan kentang hitam.

References

Anbuselvi, S. & Balamurugan, T. (2013). Nutritional and antinutritional constituents of Manihot esculentus and Plectranthus rotundifolius. In International Research Journal of Pharmacy, 4(9), 97-99.

Dianawati, M., Ilyas, S., Waimenadan, G.A. & Susila, A.D. (2013). Produksi umbi mini kenrang secara aeroponik melalui penentuan dosis optimum pupuk daun nitrogen. Jurnal Hort., 23, 47-55.

Furoidah, N. (2018). Efektivitas Penggunaan AB Mix Terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Sawi (Brassica sp.). Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian, Vol. 2(2).

Gardner, P.F., Pearce, R.B. & Mitchell, R.L. (1991). Physiology of Crop Plant, terjemahan Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta. Universitas Indonesia.

Marjenah. (2001). Pengaruh Perbedaan Naungan di Persemaian Terhadap Pertumbuhan dan Respon Morfologi Dua Jenis Semai Meranti. Jumal Ilmiah Kehutanan, 6(2), 11-18.

Marlina, N. & Rusnandi, D. (2009). Teknik aklimatisasi bibit anthurium pada beberapa media tanam. Bul. Tek. pertanian, 12(1), 38-40.

Nkansah, G.O. (2004). Solenostemon rotundifolius (Poir.) J.K.Morton. PROTA (Plant Resources of Tropical Africa). Netherlands. Wageningen.

Paiman, A. (1999). Efek Pemberian Berbagai Amelioran dan Abu terhadap Pertumbuhan dan produksi Kedelai pada Lahan Gambut. Jurnal Agronomi, 10(2), 85-92.

Prastowo, B.E, Patola, & Sarwono. (2013). Pengaruh Cara Penanaman dan Dosis Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Daun (Lactuca sativa L.)”. Jurnal Inovasi Pertanian, 12(2), 1-13.

Purwanto, B.S. & Priyanto, E. (2013). Identifikasi Jamur Penyebab Penyakit Pada Stek Gemor (Nothaphoebe coriacea Kosterm). Gelam, 6(1), 7-13.

Rai, S.P., Ni Made, A.W., & Krisantini. 2015. Optimasi Produksi Bibit Tanaman Kentang (Solanum tuberosum) Kultivar Granola dengan Teknik Fotoautotrofik. Buletin Agrohorti, 3(1),28-38.

Sandra, E. (2013). Cara Mudah Memahami dan Menguasai Kultur Jaringan Skala Rumah Tangga. Bogor. IPB Press.

Setiawan, L. (2007). Optimasi Konsentrasi Larutan Hara pada Budidaya Selada (Lactuca sativa L. var. Grand Rapish) dengan Teknologi Sistem Terapung (Skripsi). IPB. Bogor.

Simanungkalit, R.D.M., Didi, A.S., Rasti, S., Diah, S., & Wiwik, H. (2006). Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Jawa Barat. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.

Sudewo, B. (2005). Basmi Penyakit dengan Sirih Merah. Jakarta. Agromedia Pustaka.

Syarif, F. (2015). Tanggap beberapa aksesi kentang hitam (Plectranthus rotundifolius) terhadap tingkat pemberian air pada fase pertumbuhan dan produksi. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON, 1(6), 1536-1541.

Widowati, E.H. (2015). Aplikasi Pupuk Ab Mix Tomat Untuk Meningkatkan Kekerasan Umbi Kentang Melalui Teknologi Aeroponik. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 13(2).

Yuliarti, N. (2010). Kultur Jaringan Tanaman Skala Rumah Tangga. Yogyakarta. Lily Publisher.

Zamami, A., Rogomulyo, R., & Purwanti, S. (2016). Pengaruh Waktu Pemupukan dan Macam Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merrill). Vegetalika, 5(1), 13-22.

Author Biographies

Tirto Wahyu Widodo, Politeknik Negeri Jember

Rudi Wardana, Politeknik Negeri Jember

License

Copyright (c) 2022 Tirto Wahyu Widodo, Rudi Wardana, Indra Trismayanti (Author)

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.