Efektivitas Jenis Asam Amino dan Variasi Konsentrasi Sukrosa terhadap Pertumbuhan Planlet Kentang (Solanum tuberosum L.)
DOI:
10.25047/agriprima.v2i2.114Issue:
Vol. 2 No. 2 (2018): SEPTEMBERKeywords:
Asam amino, Planlet, Kentang, SukrosaArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan planlet kentang dengan penambahan asam amino dan variasi konsentrasi sukrosa serta untuk mengetahui jenis asam amino dan konsentrasi sukrosa terbaik untuk pertumbuhan planlet kentang. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Biosain Politeknik Negeri Jember pada Agustus 2017 sampai Januari 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor dan 4 ulangan. Faktor pertama adalah jenis Asam amino (A), terdiri atas: Kasein Hidrolisat 100 ppm (A1), Kasein Hidrolisat 200 ppm (A2), Glutamin 100 ppm (A3), Glutamin 200 ppm (A4), Glisin 100 ppm (A5), Glisin 200 ppm (A6).Faktor kedua konsentrasi sukrosa, terdiri atas: 20 g/L (S1), 30 g/L (S2), dan 40 g/L (S3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa glutamin 100 ppmmenghasilkan tanaman tertinggi. Perlakuan sukrosa terbaik adalah 30 g/L yang menghasilkan jumlah daun, jumlah ruas, bobot planlet dan tinggi tanaman tertinggi. Interaksi perlakuan terbaik pada glutamin 100 ppm dengan sukrosa 30 g/L yang memberikan bobot planlet dan tinggi optimal.
References
Aruan, D., O.A. Banaty, M. Nawawi, dan M.D. Maghfoer. 2015. Pengaruh Pemberian Kasein Hidrolisat terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Stroberi Varietas Lokal Berastagi (Fragaria X Ananassa Duchesne) Hasil Kultur Meristem. Jurnal Produksi Tanaman, 3(2). hal.149–156.
Asharo, R.K., D. Ermavitalini, dan N. Nurmalasari. 2013. Pengaruh Media MS dengan Penambahan Glutamin 100 ppm Terhadap Respon Pertumbuhan dan Perkembangan Kultur Tunas Aksilar Tebu (Saccharum officinarum) Varietas NXI 1-3, HW-1 dan THA secara In Vitro. Jurnal Sains dan Seni ITS, 2(2). hal.E93–E98.
Badan Pusat Statistik. 2017. Impor Menurut Komoditi Tahun 2016-2017 [Daring]. Available at: https://www.bps.go.id/all_newtemplate.php.
Hasni, V.U., A. Barus, F.E.T. Sitepu, dan R.C.B. Hutabarat. 2014. Respons Pemberian Coumarin terhadap Produksi Mikro Tuber Planlet Kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Granola. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(4).
Hengki, W., A.I. Latunra, Baharuddin, dan A. Masniawati. 2015. Pengaruh Konsentrasi Gula dan Asam Salisilat dalam Menginduksi Umbi Mikro Kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Kalosi secara In Vitro. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Husna, A.U., L.A.M. Siregar, dan Y. Husni. 2014. Pertumbuhan dan Perkembangan Nodus Kentang (Solanum tuberosum L.) Akibat Modifikasi Konsentrasi Sukrosa dan Penambahan 2-isopenteniladenina Secara In Vitro. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(3). hal.997–1003.
Istiningdyah, A., Y. Tambing, dan M.U. Bustami. 2013. Pengaruh Bap dan Kasein Hidrolisat terhadap Pertumbuhan Tunas Melon (Cucumis melo L.) Secara In Vitro. Agrotekbis, 1(4). hal.314–322.
Kailola, J.J.G. 2015. Pengaruh Konsentrasi Nitrogen dan Sukrosa terhadap Produksi Umbi Mikro Kentang Kultivar Granola. Budidaya Pertanian, 11(1). hal.12–21.
Karjadi, A.K. 2016. Kultur Jaringan dan Mikropropagasi Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.). Available at: http://balitsa.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Iptek.
Lestari, E.G. dan I. Mariska. 2003. Pengaruh Berbagai Formulasi Media terhadap Regenerasi Kalus Padi Indica. In Proceedings: Prosiding Seminar Hasil Penelitian Rintisan dan Bioteknologi Tanaman, 2003. Bogor, hal.23–24.
Lizawati. 2012. Proliferasi Kalus dan Embriogenesis Somatik Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dengan Berbagai Kombinasi ZPT dan Asam Amino. Bioplantae, 1(4). hal.256–265.
Masniawati, A. 2016. Pengaruh Konsentrasi Gula dan Pacloburazol dalam Menginduksi Umbi Mikro Kentang Solanum tuberosum L. Varietas Atlantik secara In Vitro. In Proceedings: Prosiding Seminar Biologi, 2016. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin.
Ni’mah, F., E. Ratnasari, dan L.S. Budipramana. 2012. Pengaruh Pemberian Berbagai Kombinasi Konsentrasi Sukrosa dan Kinetin terhadap Induksi Umbi Mikro Kentang (Solanum tuberosum L.) Kultivar Granola Kembang secara In-Vitro. LenteraBio, 1(1). hal.41–48.
Rasullah, F.F.F., T. Nurhidayati, dan N. Nurmalasari. 2013. Respon Pertumbuhan Tunas Kultur Meristem Apikal Tanaman Tebu (Saccharum officinarum) Varietas NXI 1-3 secara in viro pada Media MS dengan Penambahan Arginin dan Glutamin. Jurnal Sains dan Seni ITS, 2(2). hal.E99–E104.
Sucandra, A., F. Silvina, dan A.E. Yulia. 2015. Uji Pemberian Beberapa Konsentrasi Glisin pada Media Vacin and Went (VW) terhadap Pertumbuhan Plantlet Anggrek (Dendrobium sp.) secara In Vitro. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau, 2(1). hal.1–11.
Widiastoety, D. dan Nurmalinda. 2010. Pengaruh Suplemen Nonsintetik terhadap Pertumbuhan Planlet Anggrek Vanda. Jurnal Hortikultura, 20(1). hal.60–66.
Author Biographies
Qurrota A'yun Maysyaroh, Politeknik Negeri Jember
Netty Ermawati, Politeknik Negeri Jember
License
Copyright (c) 2018 Qurrota A'yun Maysyaroh, Netty Ermawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.