Uji Daya Hasil Beberapa Genotipe Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Produksi Tinggi dan Umur Genjah Generasi F6

Authors

Nurul Sjamsijah , Novi Varisa , FNU Suwardi

DOI:

10.25047/agriprima.v2i2.79

Issue:

Vol. 2 No. 2 (2018): SEPTEMBER

Keywords:

Genotipe, Kedelai, Produksi tinggi, Umur genjah
Received: Mar 11, 2018
Accepted: Mar 21, 2018
Published: Sep 30, 2018

Articles

How to Cite

Sjamsijah, N., Varisa, N., & Suwardi, F. (2018). Uji Daya Hasil Beberapa Genotipe Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Produksi Tinggi dan Umur Genjah Generasi F6. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 2(2), 106–116. https://doi.org/10.25047/agriprima.v2i2.79

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui genotipe kedelai (Glycine max (L.) Merrill) yang memiliki produksi tinggi dan umur genjah pada generasi F6. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Politeknik Negeri Jember pada bulan September 2016 hingga Januari 2017. Penelitian ini menggunakan 13 genotipe sebagai perlakuan yaitu 7 genotipe terseleksi hasil persilangan generasi F5 yang terdiri dari RD, P2R, P2D, P3R, P3D, P2P3, P3P2 dan 4 tetua Polije 2 (P2), Polije 3 (P3), Dering (D), Rajabasa (R), serta varietas pembanding Wilis, Malabar dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial. Parameter terdiri dari umur berbunga, umur panen, tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong isi, berat 100 butir, hasil per tanaman, hasil per plot dan hasil per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuh genotipe terseleksi berpengaruh sangat nyata (**) pada parameter umur berbunga genotipe P2P3 dan P3P2 (37 HST), tinggi tanaman saat panen genotipe P3D (75,75 cm) dan jumlah polong isi genotipe P2D (69,75 buah). Sedangkan parameter umur panen, jumlah cabang produktif, hasil per tanaman, hasil per plot dan hasil per hektar memiliki perbedaan yang tidak nyata (ns).

References

Adie, M.M. and A. Krisnawati. 2013. Keragaan Hasil dan Komponen Hasil Biji Kedelai pada Berbagai Agroekologi. In Proceedings: Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, 2013. pp.7–17.

Adie, M.M., A. Krisnawati, and D. Harnowo. 2015. Keragaman dan Pengelompokan Galur Harapan Kedelai di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. In Proceedings: Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 2015. Yogyakarta, pp.787–791.

Badan Pusat Statistik. 2015. Data Produksi Kedelai Tahun 2011-2015 [Online]. Available at: http://www.bps.go.id. [Accessed: 20 May 2016].

Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. 2017. Banyaknya Curah Hujan (mm) Menurut Kecamatan, Stasiun Pengukur, dan Bulan Tahun 2016 [Online]. Available at: http://jemberkab.bps.go.id. [Accessed: 25 August 2017].

Direktorat Pangan dan Pertanian. 2014. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Bidang Pangan dan Pertanian 2015-2019. [Online]. Available at: http://www.bappenas.go.id/files/3713/9346/9271/RPJMN_Bidang_Pangan_dan_Pertanian_2015-2019.pdf [Accessed: 1 June 2016].

Hakim, L. 2015. Komponen Hasil dan Karakter Morfologi Penentu Hasil Kedelai. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 31(3). pp.173–179.

Irwan, A.W. 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill). Universitas Padjadjaran Jatinangor.

Kementerian Pertanian. 2016. Kementan Mendukung Meningkatkan Produksi Kedelai Nasional dengan Penggunaan Varietas Unggul Bermutu. [Online]. Available at: http://tanamanpangan.pertanian.go.id/berita/79 [Accessed: 18 May 2016].

Kustera, A. 2013. Keragaman Genotipe dan Fenotipe Galur-Galur Padi Hibrida di Desa Kahuman, Polanharjo, Klaten. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Rahajeng, W. and M.M. Adie. 2013. Varietas Kedelai Umur Genjah. Buletin Palawija, (26). pp.91–100.

Rahayu, A. and U. Sumpena. 2015. Perbandingan Hasil Produksi Beberapa Galur Tanaman Mentimun Hibrida (Cucumis sativus L.) dengan Varietas Hercules dan Wulan. Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan. pp.619–626.

Rukmana, R. and Y. Yuniarsih. 1996. Kedelai Budidaya dan Pascapanen. 10th ed. Yogyakarta: Kanisius.

Setiawan, A.B., S. Purwanti, and Toekidjo. 2012. Pertumbuhan dan Hasil Benih Lima Varietas Cabai Merah (Capsicum annum L.) di Dataran Menengah. Vegetalika, 1(3). pp.1–11.

Sumarno and N. Zuraida. 2006. Hubungan Korelatif dan Kausatif antara Komponen Hasil dengan Hasil Kedelai. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 25(1). pp.38–44.

Suprapto. 1996. Bertanam Kedelai. 14th ed. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.

Trihantoro, A. 2010. Heritabilitas dan Ragam Genetik Beberapa Galur Padi Inbrida (Oryza sativa L.) di Desa Sidoharjo Slagen dan Desa Sribit Klaten. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tulus, S. 2011. Uji Daya Hasil Beberapa Varitas Kedelai (Glycine max (L.) Merill) Berdaya Hasil Tinggi pada Lahan Kering di Manggoapi Manokwari. Universitas Negeri Papua Monokwari.

Author Biographies

Nurul Sjamsijah, Politeknik Negeri Jember

Novi Varisa, Politeknik Negeri Jember

FNU Suwardi, Politeknik Negeri Jember

License

Copyright (c) 2018 Nurul Sjamsijah, Novi Varisa, FNU Suwardi

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)