Pengaruh Bunga Baby Blue (Nemophila menziesii) sebagai Tanaman Refugia terhadap Keanekaragaman Artropoda pada Lahan Cabai Rawit Monokultur dan Polikultur
DOI:
10.25047/agriprima.v9i2.765Downloads
Abstract
Tanaman cabai rawit merupakan salah satu komoditas yang banyak dibudidayakan masyarakat. Salah satu penyebab rendahnya produksi tanaman cabai rawit di Indonesia adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) terutama hama. Pengendalian hama yang dilakukan petani masih kurang tepat seperti penggunaan insektisida sintetik yang sehingga diperlukan pengendalian yang dapat mengurangi residu bahan kimia dan ramah lingkungan seperti penerapan pola tanam yang tepat dan penggunaan tanaman refugia. Penerapan pola tanam diduga berpengaruh pada keanekaragaman hama dan penggunaan tanaman refugia bunga baby blue (Nemophila menziesii) dapat menarik artropoda hama, musuh alami, dan pollinator (serangga lain). Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh bunga baby blue terhadap keanekaragaman artropoda dengan berbagai peran (hama, musuh alami, dan serangga lain) pada lahan cabai rawit dengan pola tanam monokultur dan polikultur. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah observasi lapang dan pengumpulan data. Hasil penelitian menyatakan bahwa bunga baby blue tidak mempengaruhi keanekaragaman artropoda yang ada pada lahan cabai rawit monokultur dan polikultur, namun bunga baby blue mempengaruhi kelimpahan artropoda. Hal tersebut disebabkan persamaan jenis tanaman utama yang digunakan, kemudian untuk kelimpahannya dipengaruhi oleh banyaknya jenis dan jumlah tanaman dari masing-masing lahan. Adapun artropoda yang ditemukan pada bunga baby blue berjumlah 14 jenis dengan peran hama, 13 jenis dengan peran musuh alami, 2 jenis dengan peran pollinator, dan 2 jenis dengan peran serangga lain. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bunga baby blue tidak mempengaruhi keanekaragaman, namun lebih berpengaruh pada kelimpahan artropoda.
Keywords:
Arthropods Chili pepper Nemophila menziesii Cropping patterns Insectary plantReferences
Allifah, A. N. (2019). Refugia Ditinjau dari Konsep Gulma Pengganggu dan Upaya Konservasi Musuh Alami, J. Instititut Agama Islam Negeri, 8, 82-89. Retrieved from https://doi.org/10.33477/bs.v8i1.849.
Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan. (2021). Analisis Perkembangan Harga Bahan Pangan Pokok di Pasar Domestik dan Internasional. Jakarta: Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Badan Pusat Statistik. (2021). Distribusi Perdagangan Komoditas Cabai Merah di Indonesia 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia.
Cruden, R. W. (2011). Pollination Biology of Nemophila menziesii (Hydrophyllaceae) with Comments on The Evolution of Oligolectic Bees, J. Evolution, 26 (3), 373-389. Retieved from https://doi.org/10.2307/2407013.
Darmania, U. (2017). Pemanfaatan Tanaman Refugia Untuk Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman Padi, J. Informasi Pengkajian dan Disemninasi Inovasi Teknologi Informasi, 7(2), 29-45. Retrieved from https://doi.org/10.59562/teknovokasi.v1i3.606.
Fajar, F. N. I., Sirait, D. D. C. P., Saputra, E. A., Muis, M., Nugraha, R., dan Pujiastuti, Y. (2021). Populasi Spodoptera frugiperda di Lahan Jagung pada Pola Tanam Monokultur dan Polikultur, Prosding Seminar Nasional Lahan Suboptimal Indonesia (9 pp). Palembang, Universitas Sriwijaya.
Gazali, S., Rachmawani, D., & Agustianisa, R. (2019). Hubungan Kerapatan Mangrove dan Kelimpahan Gastropoda di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan, J. Harpodon Borneo, 12(1), 9-19. Retrieved from https://doi.org/10.35334/harpodon.v12i1.781.
Gracie, C. (2012). Spring Wildflowers of The Northeast: A Natural History. Princeton: Princeton University Press.
Keppel, G., VanNiel, K. P., Wardell-Johnson, G. W., Yates, C. J., Byrne, M., Mucina, L., Schut, A. G. T., Hopper, S. D., & Franklin, S. E. (2012). Refugia: Identifying and Understanding Safe Havens for Biodiversity Under Climate Change, J. Global Ecology and Biogeography, 21(4), 393-404. Retrieved from https://doi.org/10.1111/j.1466-8238.2011.00686.x
Krebs, C. J. (1978). Ecology: The Experimental Analysis of Distribution and Abudance. Third Edition. New York: Harper and Row Publisher.
Lenaerts, M., Pozo, M. I., Wackers, F., Ende, W. V. D., Jacquemyn, H., & Lievens, B. (2015). Impact of Microbial Communities on Floral Nectar Chemistry: Potential Implications for Biological Control of Pest Insects, J. Basic and Applied Ecology, 17, 189-198. Retrieved from http://dx.doi.org/10.1016/j.baae.2015.10.001.
Melhanah, Supriati, L., & Saraswati, D. (2015). Komunitas Arthropoda pada Agroekosistem Jagung Manis dan Kacang Panjang dengan dan Tanpa Pelakukan Insektisida di Lahan Gambut, J. Agri Peat, 16 (1), 36-44. ISSN :1411 – 6782.
Oliveira, A. C. S., Souza, J. T., Brito, V. L. G., & Almeida, N. M. (2021). Attraction of Florivores and Larcenists and Interaction Between Antagonists in Senna rugosa (Fabaceae), J. Arthropoda-Plant Interactions. Retrieved from https://link.springer.com/article/10.1007/s11829-021-09843-3.
Sholikhatin, U., Purnomo, Hariri, A. M., & Fitriana, Y. (2021). Pengaruh Aplikasi Compost Tea yang Mengandung B.bassiana terhadap Keanekaragaman Arthropoda, Pertumbuhan, dan Produksi Tanaman Padi, J. Agrotektropika, 9(2), 215-225. Retrieved from http://dx.doi.org/10.23960/jat.v9i2.5020.
Siboro, T. D. (2019). Manfaat Keanekaragaman Hayati terhadap Lingkungan, J. Ilmiah Simantek, 3(1).
Silberbauer, L., Yee, M., Socorro, A. D., Wratten, S., Gregg, P., & Bowie, M. (2010). Pollen Grains as Markers to Track the Movements of Generalist Predatory Insects in Agroecosystems, J. Pest Management 50(3), 165-171. Retrieved from https://doi.org/10.1080/09670870410001731880.
Sumini & Bahri, S. (2020). Keanekaragaman dan Kelimpahan Musuh Alami di Tanaman Padi Berdasarkan Jarak dengan Tanaman Refugia, J. Agrotek Tropika 1(8), 177-184. Retrieved from http://dx.doi.org/10.23960/jat.v8i1.3457.
Umah, F. K. (2016). Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati (Biofertilizer) dan Media Tanam Yang Berbeda Pada Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) di Polybag (Tesis). Retieved from https://repository.unair.ac.id/25646/.
Yoshida, K., Tojo, K., Mori, M., Yamashita, K., Kitahara, S., Noda, M., & Uchiyama, S. (2015). Chemical Mechanism of Petal Color Development of Nemophila menziesii by a Metalloanthocyanin, Nemophilin, J. Tetrahedron, 71, 9123-9130. Retrieved from http://dx.doi.org/10.1016/j.tet.2015.10.007.
License
Copyright (c) 2025 Kirana Fadhilah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.