Tingkat Keeratan Hubungan pH Tanah dan Akar Edamame pada Media Tanah Gambut yang Diaplikasi Kompos Berbahan Ampas Kopi, Jerami Padi, dan Limbah Baglog Jamur Tiram

Authors

Riza Adrianoor Saputra , Bahjatussaniah , Muhammad Aldy Zidani , Lia Rahcmawati , Muhammad Raihan Aulia Rahman

DOI:

10.25047/agriprima.v7i2.621

Issue:

Vol. 7 No. 2 (2023): SEPTEMBER

Keywords:

Amelioran, Kemasaman tanah, Limbah pertanian
Received: Aug 16, 2023
Accepted: Sep 29, 2023
Published: Sep 30, 2023

Articles

How to Cite

Saputra, R. A., Bahjatussaniah, Zidani, M. A., Rahcmawati, L., & Rahman, M. R. A. (2023). Tingkat Keeratan Hubungan pH Tanah dan Akar Edamame pada Media Tanah Gambut yang Diaplikasi Kompos Berbahan Ampas Kopi, Jerami Padi, dan Limbah Baglog Jamur Tiram. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 7(2), 116–130. https://doi.org/10.25047/agriprima.v7i2.621

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Pemanfaatan lahan gambut untuk pertanian khususnya budidaya edamame seringkali mengalami kendala terkait dengan tingkat kesuburan tanah yang rendah dan biofisik lahan yang rapuh. Alternatif teknologi pengelolaan lahan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas lahan gambut adalah ameliorasi. Bahan amelioran dapat menggunakan kompos dari limbah pertanian antara lain ampas kopi, jerami padi, dan limbah baglog jamur tiram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis kompos ampas kopi, jerami padi, dan limbah baglog jamur tiram terbaik dalam meningkatkan pH tanah gambut dan pertumbuhan akar edamame, serta mengetahui tingkat keeratan hubungan antar peubah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap  faktorial tersarang, faktor dosis kompos tersarang pada jenis kompos. Faktor jenis kompos (A) terdiri atas tiga perlakuan: a1 = kompos ampas kopi, a2 = kompos jerami padi, a3 = kompos limbah baglog jamur tiram, sedangkan faktor dosis kompos (B) terdiri atas lima perlakuan: b0 = 0 t ha-1 (kontrol), b1 = 5 t ha-1, b2 = 10 t ha-1, b3 = 15 t ha-1, b4 = 20 t ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 10 t ha-1 kompos ampas kopi, 20 t ha-1 kompos jerami padi, dan 15 t ha-1 kompos limbah baglog jamur tiram mampu meningkatkan pH tanah gambut. Dosis 20 t ha-1 kompos ampas kopi dan 10 t ha-1 kompos jerami padi mampu meningkatkan panjang akar edamame. Dosis 15 t ha-1 kompos ampas kopi, 5 t ha-1 kompos jerami padi, dan 5 t ha-1 kompos limbah baglog jamur tiram mampu meningkatkan jumlah bintil akar edamame. Tingkat keeratan hubungan antara pH tanah dengan panjang akar edamame (r = 0,3987) dengan korelasi cukup, pH tanah gambut dengan jumlah bintil akar edamame (r = 0,2394) dengan korelasi lemah, dan panjang akar edamame dengan jumlah bintil akar edamame (r = 0,6072) dengan korelasi kuat.

References

Alfikri, M. R., Guchi, H., & Sahar, A. (2018). Uji Infektifitas dan Efektifitas Rhizobia sp. terhadap Tanaman Kedelai di Rumah Kasa pada Tanah Ultisol dengan pH yang Berbeda. Jurnal Pertanian Tropik, 5(1): 75-87.

Anda, M., Ritung, S., Suryani, E., Sukarman, Hikmat, M., Yatno, E., Mulyani, E., Subandiono, R. E., Suratman, & Husnain. (2021). Revisiting Tropical Peatlands in Indonesia: Semi-Detailed Mapping, Extent and Depth Distribution Assessment. Geoderma, 402(115235): 1-14. DOI: https://doi.org/10.1016/j.geoderma.2021.115235.

Badan Pusat Statistik [BPS]. (2019). Produksi Tanaman Sayuran 2018. https://www.bps.go.id/indicator/55/61/5/produksi-tanaman-sayuran.html. Diakses pada tanggal 13 Agustus 2023 pukul 20.30 wita.

Badan Pusat Statistik [BPS]. (2020). Produksi Tanaman Sayuran 2019. https://www.bps.go.id/indicator/55/61/4/produksi-tanaman-sayuran.html. Diakses pada tanggal 13 Agustus 2023 pukul 21.00 wita.

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan. [BPS Kalsel]. (2020). Kalimantan Selatan dalam Angka.

Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian [BBSDLP]. (2014). Sumber Daya Lahan Pertanian Indonesia: Luas, Penyebaran, dan Potensi Ketersediaan. Laporan Teknis No. 1/BBSDLP/10/2014. Edisi 1th. BBSDLP, Balitbangtan. Bogor.

Dinas Koperasi dan UKM Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. (2019). https://diskopukm.kalselprov.go.id/page/30/data-umkm. Diakses pada tanggal 20 April 2023 pukul 10.00 wita.

Habibullah, A., Khamidah, N., & Saputra, R. A. (2021). Pemanfaatan Typha angustifolia dan Fungi Mikoriza Arbuskular untuk Fitoremediasi Air Asam Tambang. Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 17(2): 95-105. DOI: https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol17.No2.2021.1163.

Hamid, I., Priatna, S., & Hermawan, A. (2017). Karakteristik Beberapa Sifat Fisika dan Kimia Tanah pada Lahan Bekas Tambang Timah. Jurnal Penelitian Sains,19(1): 60–70. DOI: https://doi.org/10.56064/jps.v19i1.8.

Hawkesford, M., Horst, W., Kichey, T., Lambers, H., Schjoerring, J., & Mller, I. S. (2012). Functions of Macronutrients, in Marschners Mineral Nutrition of Higher Plants. ed. Marschner P. (Amsterdam, Netherlands: Elsevier), 135–189.

Helmy, A. M., Ramadan, M. F. (2014). Yield Quality Parameters and Chemical Composition of Peanut as Affected by Potassium and Gypsum Applications Under Foliar Spraying with Boron. Commun. Soil Sci. Plant Anal., 45: 2397–2412. DOI: https://doi.org/10.1080/00103624.2014.929700.

Jumar, J., & Saputra, R. A. (2021). Kompos Limbah Pertanian untuk Meningkatkan Produksi Padi di Lahan Sulfat Masam: Kompos Limbah Pertanian dan Pengolahannya. CV. Banyubening Cipta Sejahtera. Banjarbaru.

Jumar, J., Saputra, R.A., & Putri, K. A. (2021). Kualitas Kompos Limbah Baglog Jamur Tiram. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 6(1).

Jumar, J., Saputra, R. A., Nugraha, M. I., & Wahyudianur, A. (2022). Essential Dynamics of Rice Cultivated under Intensification on Acid Sulfate Soils Ameliorated with Composted Oyster Mushroom Baglog Waste. Pertanika Journal of Tropical Agricultural Science, 45(3): 565-586. DOI: https://doi.org/10.47836/pjtas.45.3.02.

Kant, S. (2018). Understanding Nitrate Uptake, Signaling and Remobilisation for Improving Plant Nitrogen Use Efficiency. Semin. Cell Dev. Biol., 74: 89–96. DOI: https://doi.org/10.1016/j.semcdb.2017.08.034.

Kasongo, R. K., Verdoodt, P., Kanyankagote, G. B., & Ranst, V. (2011). Coffee Waste as an Alternative Fertilizer with Soil Improving Properties for Sandy Soils in Humid Tropical Environments. Soil Use and Management, 27(1): 94-102. DOI: http://dx.doi.org/10.1111/j.1475-2743.2010.00315.x.

Kochian, L. V., Piñeros, M. A., Liu, J., & Magalhaes, J. V. (2015). Plant Adaptation to Acid Soils: The Molecular Basis for Crop Aluminum Resistance. Annu. Rev. Plant Biol., 66: 571–598. DOI: http://dx.doi.org/10.1146/annurev-arplant-043014-114822.

Lubis, D. S., Hanafiah, A. S., & Sembiring, M. (2015). Pengaruh pH Terhadap Pembentukan Bintil Akar, Serapan Hara N, Pdan Produksi Tanaman pada Beberapa Varietas Kedelai pada Tanah Inseptisol di Rumah Kasa. Jurnal Online Agroekoteknologi, 3(3): 1111-1115.

Luo, L., Zhang, Y., & Xu, G. (2020). How Does Nitrogen Shape Plant Architecture?. J. Exp. Bot., 15: 4415–4427. DOI: http://dx.doi.org/10.1093/jxb/eraa187.

Maftu’ah, E., Susilawati, A., & Hayati, A. (2019). Efectiveness of Ameliorant and Fertilizer on Improving Soil Fertility, Growth and Yields of Red Chili in Degraded Peatland. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 393(012011). DOI: http://dx.doi.org/10.1088/1755-1315/393/1/012011.

Mamat, H.S. (2016). Analisis Keberlanjutan Usaha Tani Tanaman Karet di Lahan Gambut Terdegradasi Studi Kasus di Kalimantan Tengah. Jurnal Littri, 22(3): 115-124. DOI: http://dx.doi.org/10.21082/littri. v22n3.

Mandal, K. G., Misra, A. K., Hati, Bandyopadhyay, & Mohanty. (2004). Rice Residue-Management Options and Effects on Soil Properties and Crop Productivity. Food, Agriculture and Environment, 2(1): 224-231.

Marjanah & Fitriyani. (2017). Pengaruh Kompos Terhadap Pertumbuhan Rhizobium pada Tanaman Kacang (Leguminase). Jurnal Jeumpa, 4(2): 1-7.

Meitasari, A. D., & Karuniawan, P. W. (2017). Inokulasi Rhizobium dan Perimbangan Nitrogen pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merill) Varietas Wilis. Plantropica: Journal of Agricultural Science, 2(1): 55–63.

Mulyadi, M. (2012). Pengaruh Pemberian Legin, Pupuk NPK (15:15:15) dan Urea pada Tanah Gambut Terhadap Kandungan N, P Total Pucuk dan Bintil Akar Kedelai (Glycine max (L) Merril.). Jurnal Kaunia, 8(1): 21–29.

Niste, M., Vidican, R., Rotar, I., & Pop, R. (2013). The Effect of pH Stress on the Survival Rhizobium trifolii and Sinorhizobium meliloti in Vitro. Bulletin UASMV Series Agriculture, 70(2): 449-450.

Noor, M., Saputra, R. A., Wahdah, R., & Mulyawan, R. (2023). Pengantar Lahan Basah Suboptimal: Menuju Pertanian Berkelanjutan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Noor, M., Masganti, & Agus, F. (2014). Pembentukan dan Karakteristik Gambut Tropika Indonesia. Dalam Agus, F., Anda, M., Jamil, A., & Masganti (eds.) Lahan Gambut Indonesia. IAARD Press. Bogor.

Permatasari, N. A., Suswati, D., Arief, F. B., Aspan, A., & Akhmad, A. (2021). Identifikasi Beberapa Sifat Kimia Tanah Gambut pada Kebun Kelapa Sawit Rakyat di Desa Rasau Jaya Ii Kabupaten Kubu Raya. Agritech, 23(2): 199-207.

Putri, K. A., Jumar, J., & Saputra, R. A. (2022). Evaluasi Kualitas Kompos Limbah Baglog Jamur Tiram Berbasis Standar Nasional Indonesia dan Uji Perkecambahan Benih pada Tanah Sulfat Masam. Agrotechnology Research Journal, 6(1):8–15. DOI: https://doi.org/10.20961/agrotechresj.v6i1.51272.

Romero, J. M., Falcón, L. I., Noyola, J. L. A., Rosenblueth, M., & Romero, E. M. (2022). Microbial Symbioses. Elsevier. DOI: https://doi.org/10.1016/B978-0-12-822563-9.00038-X.

Sahputra, N., Yulia, A. E., & Silvina, F. (2016). Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Jarak Tanam pada Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merril). JOM Faperta, 3(1): 1-12.

Santoso, U., Gazali, A., Mahreda, E. S., & Wahdah, R. (2022). Response of Result Component and Edamame Yield to The Harvest Waste and Livestock Manure in A Wasteless Edamame Cultivation System. International Journal of Biosciences, 20(2): 286-299. DOI: http://dx.doi.org/10.12692/ijb/20.2.286-299.

Saputra, R. A., & Jumar, J. (2022). Potensi Kompos dari Limbah-Limbah Pertanian dalam Meningkatkan pH Tanah, Pertumbuhan, dan Produksi Kedelai Edamame di Tanah Gambut. Laporan Penelitian Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.

Saputra, R. A., & Sari, N. N. (2021). Ameliorant Engineering to Elevate Soil pH, Growth, and Productivity of Paddy on Peat and Tidal Land. IOP Conf Ser Earth Environ Sci., 648(1): 012183. DOI: https://doi.org/10.1088/1755-1315/648/1/012183.

Saputra, R. A., Marsuni, Y., & Ilahi, N. N. N. (2022). Teknologi Ameliorasi dalam Meningkatkan pH Tanah, Pertumbuhan, dan Hasil Cabai Rawit di Lahan Gambut. J. Hort., 32(1): 29-40.

Saputra, R. A., Nugraha, M. I., Gazali, A., Heiriyani, T., Santoso, U., Wahdah, R., & Mulyawan, R. (2019). Kualitas Kompos Limbah Jerami Padi di Wilayah Tungkaran Desa Ulin Kecamatan Simpur dengan Penambahan Kotoran Ternak yang Berbeda. Prosiding Seminar Nasional Tajak Banua, 1-8.

Sari, F., Ratna, R., Aini, N., & Setyobudi, L. (2015). Pengaruh Penggunaan Rhizobium dan Penambahan Mulsa Organik Jerami Padi pada Tanaman Kedelai Hitam (Glycine max (L) Merril) Varietas Detam 1. Jurnal Produksi Tanaman, 3(8): 689-696. DOI: https://doi.org/10.21176/protan.v3i8.251.

Schober, P., Boer, C., & Schwarte, L. A. (2018). Correlation Coefficients: Appropriate Use and Interpretation Anesthesia and Analgesia. 126(5): 1763–1768 DOI: https://doi.org/10.1213/ANE.0000000000002864.

Sefanya, M. A., Jumar, J., Rizali, A., & Saputra, R. A. (2022). Evaluation of The Chemical Quality of Coffee Grounds Composted by Various Types of Decomposers Using a Scoring System. TROPICAL WETLAND JOURNAL, 8(2): 21-27. DOI: https://doi.org/10.20527/twj.v8i2.113.

Siregar, L., & Nuraini, Y. (2021). Pengaruh Kualitas Kompos Paitan (Tithonia diversifolia) dan Kotoran Sapi Terhadap Hasil dan Bintil Akar Tanaman Kedelai (Glycine max. L.) pada Alfisol. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 8(1): 249-258, DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.1.28.

Sun, C., Yu, J., & Hu, D. (2017). Nitrate: a crucial signal during lateral root development. Front. Plant Sci., 8: 485. DOI: https://doi.org/10.3389/fpls.2017.00485.

Vanguelova, E. I., Hirano, Y., Eldhuset, T. D., Sas-Paszt, L., Bakker, M. R., Püttsepp, Ü., Brunner, I., Lõhmus, K., & Godbold, D. (2007). Tree fine root Ca/Al molar ratio – Indicator of Al and acidity stress. Plant Biosystems - An International Journal Dealing with All Aspects of Plant Biology, 141(3), 460–480.

Author Biographies

Riza Adrianoor Saputra, Lambung Mangkurat University

Lecturer at the Department of Agroecotechnology, Faculty of Agriculture, Banjarbaru 70714, South Kalimantan, Indonesia

Bahjatussaniah, Lambung Mangkurat University

Lecturer at the Department of Agroecotechnology, Faculty of Agriculture, Banjarbaru 70714, South Kalimantan, Indonesia

Muhammad Aldy Zidani, Lambung Mangkurat University

Lecturer at the Department of Agroecotechnology, Faculty of Agriculture, Banjarbaru 70714, South Kalimantan, Indonesia

Lia Rahcmawati, Lambung Mangkurat University

Lecturer at the Department of Agroecotechnology, Faculty of Agriculture, Banjarbaru 70714, South Kalimantan, Indonesia

Muhammad Raihan Aulia Rahman, Lambung Mangkurat University

Lecturer at the Department of Agroecotechnology, Faculty of Agriculture, Banjarbaru 70714, South Kalimantan, Indonesia

License

Copyright (c) 2023 Riza Adrianoor Saputra, Bahjatussaniah, Muhammad Aldy Zidani, Lia Rahcmawati, Muhammad Raihan Aulia Rahman (Author)

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.