Pengaruh Penggunaan Beberapa Stimulansia Terhadap Produksi Berberapa Klon Karet (Hevea brasilliensis Muell Arg.)
DOI:
10.25047/agriprima.v3i1.132Issue:
Vol. 3 No. 1 (2019): MARCHKeywords:
Amcotrel 10 PA, Karet, Karet Full, StimulansiaArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Salah satu penunjang produksi tanaman karet dalam menghasilkan getah lateks adalah pengaplikasian stimulansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara klon karet dengan stimulansia terhadap produksi tanaman karet. Penelitian ini dilakukan di PTP N XII Kebun renteng Ajung Kabupaten Jember pada 26 desember 2017 – 15 Januari 2018. Penelitian ini mengguunakan Rancangan Acak Kelompok(RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah faktor klon menggunakan 4 taraf yaitu, taraf K1 (PB 260), K2 (GT 1), K3 (RRIC 100), K4 (BPM 24). Faktor kedua adalah stimulansia dengan 3 taraf yaitu, S1 (Amcotrel 10 PA), S2 (karet full), S3 (non stimulansia). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi yang baik ditunjukkan oleh kombinasi perlakuan antara klon RRIC 100 dengan stimulansia karet full dan kombinasi perlakuan GT 1 dengan stimulansia amcotrel 10 PA. Namun, hasil produksi getah lateks menunjukkan bahwa perlakuan kontrol lebih tinggi dari semua perlakuan stimulansia.
References
Agustina, D.S. and E. Herlinawati. 2017. Komparasi kelayakan investasi klon karet gt 1 dan pb 260 pada berbagai tingkat harga dan umur ekonomis. Jurnal Penelitian Karet, 35(1). pp.83–92.
Heru, D.S. and A. Andoko. 2008. Petunjuk Lengkap Budidaya Karet. Jakarta: Agromedia Pustaka.
PT. Perkebunan Nusantara XII. 2013. Standard Opersional Procedure (SOP) Pengelolaan Budidaya Tanaman Karet. Surabaya.
Purbaya, M., S.T. Indah, C. ayu Saputri, and M.T. Fajriaty. 2011. Pengaruh Beberapa Jenis Bahan Penggumpal Lateks Dan Hubungannya Dengan Susut Bobot, Kadar Karet Kering Dan Plastisitas. In Proceedings: Prosiding Seminar Nasional AVoER ke-3, 2011. Palembang: Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, pp.26–27.
Purwaningrum, Y., J. Napitupulu, C. Hanum, and T. Siregar. 2016. Pengaruh Sistem Eksploitasi Terhadap Produksi Karet Pada Klon PB260. Pertanian Tropik, 3(1). pp.62–69.
Sayurandi, D. Wirnas, and S. Woelan. 2016. Analisis Daya Hasil Lateks Dan Heritabilitas Karakter Kuantitatif Dari Beberapa Genotipe Karet PP/07/04. Jurnal Penelitian Karet, 34(1). pp.1–12.
Siregar, T. and I. Suhendry. 2013. Budidaya dan Teknologi Karet. Jakarta: Penebar Swadaya.
Siregar, T.H.S. 2014. Pola Musiman Produksi dan Gugur Daun pada Klon PB 260 dan RRIC 100. Jurnal Penelitian Karet, 32(2). pp.88 – 97.
Southorn, W.A. 1969. Physiology of Hevea (Latex Flow). Jurnal Rubber Res. Inst. Malaya, 21(4). pp.494–512.
Statistika, B.P. 2015. Luas Areal Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman, 2000-2013 [Online]. Available at: https://www.bps.go.id/statictable/2013/12/31/1669/luas-areal-tanaman-perkebunan-rakyat-menurut-jenis-tanaman-2000-2015-.html.
Suwarto. 2010. Budi Daya 12 Tanaman Perkebunan Unggulan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Wiguna, H. and Supojatno. 2015. Manajemen Penyadapan Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) Perkebunan Karet di Simalungun, Sumatera, Utara. Buletin Agrohorti, 3(2). pp.232–244.
Author Biographies
Eka Renitasari, Politeknik Negeri Jember
Titien Fatimah, Politeknik Negeri Jember
Abdul Madjid, Politeknik Negeri Jember
License
Copyright (c) 2019 Eka Renitasari, Titien Fatimah, Abdul Madjid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.