Vol. 9 No. 2 (2025): SEPTEMBER
Open Access
Peer Reviewed

Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Daun terhadap Tingkat Ketebalan Mulsa Organik Jerami Padi

Authors

Defiyanto Djami Adi , Jessyca Putri Choirunnisa , Kristina Novera Samul , Marianus Veri Nongko , Valentina Ernawati Ajud , Ardianus Rahmat Darling , Yohanes Krispianus Nagut

DOI:

10.25047/agriprima.v9i2.718
Received: May 23, 2025
Accepted: Sep 05, 2025
Published: Sep 30, 2025

Abstract

Bawang daun merupakan salah satu jenis komoditas hortikultura yang potensial dan memegang peran strategis dalam pembangunan sektor pertanian. Produksi bawang daun di Indonesia tidak stabil di beberapa tahun terakhir. Ketidakstabilan ini berpengaruh pada ketersediaan bawang daun segar sesuai dengan permintaan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketebalan mulsa organik jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi bawang daun. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kelompok Tani Spirit Soverdia (KWT) La’o, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai pada bulan Desember 2024-April 2025. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat taraf perlakuan dan diulang sebanyak enam kali, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah P0 = tanpa mulsa jerami padi; P1 = ketebalan mulsa jerami padi 1 cm; P2 = ketebalan mulsa jerami padi 3 cm; P3 = ketebalan mulsa jerami padi 4,5 cm. Perlakuan ketebalan mulsa jerami padi tidak berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, panjang akar, dan berat segar. Perlakuan tingkat ketebalan mulsa 3 cm berbeda nyata pada parameter jumlah anakan umur 6 minggu setelah tanam (MST). Rata-rata parameter pengamatan dengan perlakuan tingkat ketebalan mulsa tidak berbeda nyata, namun memberikan dampak positif pada jumlah anakan tanaman bawang daun. Perlakuan terbaik pada penelitian ini terdapat pada tingkat ketebalan mulsa jerami padi 3 cm.

Keywords:

Bawang daun Mulsa jerami padi

References

Bakri, F., & Soeparjono, S. 2023. Pengaruh Ketebalan Mulsa Jerami Padi dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Plumula: Berkala Ilmiah Agroteknologi, 11(2), 164-178.

[BPS] Badan Pusat Statistik Indonesia. 2023. Statistik Hortikultura 2023. Katalog: 5204003, Vol. 5, 108 halaman.

Djami Adi, D., O. Y. S. Ngajang., E. S. Jaya., M. A. Maya., A. Adur., dan Y. Karno. 2024. Respon Pertumbuhan Tomat (Lycopersicum esculantum) pada Berbagai Jenis Mulsa dan Frekuensi Penyiraman di KWT La’o. Jurnal Agriovet, 6(2): 117-128. ISSN 2654-4792

Etica, U., Novianto., dan Muhammad. 2023. Pengaruh Pemberian Mulsa dan Pupuk Hayati terhadap Produksi Tanaman Bawang Putih (Allium sativum L.) Varietas Lumbu Putih. Jurnal Ilmiah Cendekia, 8(2), 142-149. DOI : 10.32503/hijau.v8i2.3067

Herlina, N., dan M. Kelana. 2024. Pengaruh Tingkat KEtebalan Mulsa Jerami Padi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Merah (Lactuca sativa var. crsipa). Jurnal Ilmiah Cendekia, 9(2), 123-130. DOI : 10.32503/hijau.v9i2.5909

Irfany, A., M. Nawawi dan T. Islami. 2016. Pemberian Mulsa Jerami Padi dan Pupuk Hijau Crotalaria juncea L. pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Varietas Kretek Tambin. J. Prod Tan 4(6): 454 – 461.

Nugroho, C. A., & Setiawan, A. W. 2022. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Volume Air terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy pada Media Tanam Campuran Arang Sekam dan Pupuk Kandang. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 25(1), 12-23.

Qibtiah, M., Pertanian, F., & Pertanian, D. F. 2016. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) pada Pemotongan Bibit Anakan dan Pemberian Pupuk Kandang Sapi dengan Sistem Vertikultur. Jurnal AGRIFOR, XV, 249–258.

Rumakuway, D. F., J. Rumahlatu., dan M. H. Makaruku. 2016. Pengaruh Jenis Mulsa Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). J. Budidaya Pertanian, 12(2): 74-79.

Saputra, R. A., Bahjatussaniah., M. A. Zidani., L. Rahcmawati., dan M. R. A. Rahman. 2023. Tingkat Keeratan Hubungan pH Tanah dan Akar Edamame pada Media Tanah Gambut yang Diaplikasi Kompos Berbahan Ampas Kopi, Jerami Padi, dan Limbah Baglog Jamur Tiram. Agriprima Journal of Applied Agricultural Sciences, 7(2), 116-130. DOI: 10.25047/agriprima.v7i2.621.

Setiyaningrum, A. A., Darmawati, A., & Budiyanto, S. 2019. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica oleracea) Akibat Pemberian Mulsa Jerami Padi dengan Takaran yang Berbeda. J. Agro Complex, 3(1), 75-83.

Sugianto, P., & Musrif, M. 2021. Effect of Straw Mulch Thickness and KCl Fertilizer Dosage on Productivity of Shallots (Allium ascalonicum L.): Pengaruh Ketebalan Mulsa Jerami dan Dosis Pupuk KCl terhadap Produktivitas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Agriyan: Jurnal Agroteknologi Unidayana, 7(2): 16-23.

Yulianingrum, H., Supraptomo, E., & Setyanto, P. 2016. Pengaruh Pemberian Mulsa Jerami Padi terhadap Kelimpahan Gulma dan Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) Di Lahan Tadah Hujan. Jurnal Agroscience. 1 (3), 54-60.

Zairani, F. Y., Hasani, B., Nisfuriah, L., Dali, D., Kalasari, R., & Nasser, G. A. 2023. The Effect of Various Kinds of Mulch on the Growth and Production of Chili Plants. Journal of Global Sustainable Agriculture, 3(2): 7-11.

Author Biographies

Defiyanto Djami Adi, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Jessyca Putri Choirunnisa, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Kristina Novera Samul, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Marianus Veri Nongko , Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Valentina Ernawati Ajud, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Ardianus Rahmat Darling, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Yohanes Krispianus Nagut, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Downloads

Download data is not yet available.

How to Cite

Djami Adi, D., Choirunnisa, J. P., Samul, K. N., Nongko , M. V., Ajud, V. E., Darling, A. R., & Nagut, Y. K. (2025). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Daun terhadap Tingkat Ketebalan Mulsa Organik Jerami Padi. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 9(2), 121–128. https://doi.org/10.25047/agriprima.v9i2.718