Isolasi Cendawan Aspergillus sp. pada Tanaman Padi Organik

Authors

DOI:

10.25047/agriprima.v5i1.363

Published:

Mar 31, 2021

Issue:

Vol. 5 No. 1 (2021): MARCH

Keywords:

Aspergillus sp., level kedalaman pengambilan sampel tanah, lokasi pengambilan sampel tanah

Articles

How to Cite

Mawarni, N. I. I., Erdiansyah, I., & Wardana, R. (2021). Isolasi Cendawan Aspergillus sp. pada Tanaman Padi Organik. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 5(1), 68–74. https://doi.org/10.25047/agriprima.v5i1.363

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Penelitian bertujuan agar dapat mengidentifikasi karakteristik cendawan Aspergillus sp. secara makroskopis, jumlah koloni, kecepatan tumbuh cendawan dan kepadatan spora cendawan Aspergillus sp. yang telah diisolasi dari dua lokasi berbeda. Penelitian ini dilakukan dari September 2019 hingga November 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, yaitu dengan membandingkan cendawan Aspergillus sp yang dapat diisolasi dari 2 lahan yang berbeda. Data dari hasil penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kedua lokasi pengambilan sampel tanah pada lokasi pertama jamur Aspergillus sp. dapat diisolasi pada kedalaman 20-25 cm dari permukaan tanah. Sedangkan di lokasi kedua, jamur Aspergillus sp. dapat diisolasi pada kedalaman 10-15 cm dan 20-25 cm dari permukaan tanah dan memiliki karakteristik morfologi berupa koloni berwarna hitam, hifa bersekat, konidia bulat, konidiofor tegak dan tidak bercabang serta vesikel yang berbentuk bulat. Kemudian untuk jumlah koloni cendawan Aspergillus sp. yang dapat diisolasi dari Desa Lombok Kulon dan Desa Sulek menunjukkan hasil yang berbeda nyata. Sedangkan untuk kecepatan pertumbuhan dan nilai kepadatan spora cendawan Aspergillus sp. dari kedua lokasi menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata.

References

Amaliyah, N. 2015. Penyehatan Makanan dan Minuman (1st ed.; A. Gunawan Tata, ed.).

Ariyono, R. Q., Syamsuddin, D., Lilik, S. 2014. Keanekaragaman Jamur Endofit Daun Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) Pada Lahan Pertanian Organik Dan Konvensional. Jurnal HPT, 2 (1), 19–28.

Fatmawati., Burhanuddin, R., dan Jayadi, M. 2018. Isolasi Dan Karakterisasi Cendawan Dekomposer Pada Bahan Kompos Jerami, Endapan Tanah Danau Tempe Dan Tanah Exfarm Pertanian Universitas Hasanuddin. Jurnal Ecosolum, 7 (2), 75–80.

Hasegawa, Y., et. al. 2007. Tensyuic Acids, New Antibiotics Produced by Aspergillus niger FKI-2342. Jurnal Chemical & Pharmaceutical Bulletin, 55(9), 1338—1341.

Hayani, N., Erina. dan Darniati. 2017. Isolasi Aspergillus sp. Pada Paru-Paru Ayam Kampung (Gallus domesticus). Jurnal JIMVET, 1 (4), 637–643.

Mizana Khaira, D., Netty Suharti., dan Arni, A. 2016. Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp pada Roti Tawar yang Dijual di Kota Padang Berdasarkan Suhu dan Lama Penyimpanan. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(2), 355–360.

Muchtar, H., Kamsina., dan Indah Three, A. 2011. Pengaruh Kondisi Penyimpanan Terhadap Pertumbuhan Jamur Pada Gambir. Jurnal Dinamika Penelitian Industri, 22 (1), 36–43.

Murniasih, T. 2003. Metabolit Sekunder Dari Spons Sebagai Bahan Obat-Obatan. Jurnal Oseana, XXVIII(3), 27–33.

Nadhifah Maulina, Yesy., Utami S.H., dan Istamar. S. 2016. Isolasi, Karakterisasi, Dan Identifikasi Mikoflora Dari Rizosfer Tanah Pertanian Tebu (Saccharum Officinarum L.) Sebagai Bahan Ajar Kingdom Fungi Untuk Siswa Kelas X Sma. Jurnal Pendidikan, 1 (10), 2023–2030.

Natassya, G., Agung Suprihadi., dan MG Isworo, R. 2013. Keanekaragaman dan Aktivitas Enzimatis Kapang Rizosfer Kacang Meongan (Aeschynomene americana L.) di Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura. JurnaL Biologi, 2 (3), 8–16.

Noerfitryani. 2018. Inventarisasi Jenis – Jenis Cendawan Pada Rhizosfer Pertanaman Padi. Jurnal Galung Tropika, 7 (1), 11–21.

Praja Novita, R dan Aditya, Y. 2017. Isolasi Dan Identifikasi Aspergillus spp Pada Paru-Paru Ayam Kampung Yang Dijual Di Pasar Banyuwangi. Jurnal Medik Veteriner, 1 (1), 6–11.

Sagala Astuti. W., Deni. E., dan Delvian. 2014. Keberadaan Fungi Pelarut Fosfat Pada Tanah Bekas Kebakaran Hutan Di Kabupaten Samosir (The Existence Of Phosphates Solubilizing Fungi On Soil Of Forest Fire In Samosir Regency). 1–7.

Tyasningsih, W. 2010. Potensi Pakan Sebagai Sumber Pencemaran Aspergillus spp. Penyebab Aspergillosis pada Unggas. Jurnal Veterinaria Medika, 3(1), 31–34

Author Biographies

Nor Imama Iga Mawarni, Politeknik Negeri Jember

Iqbal Erdiansyah, Politeknik Negeri Jember

Rudi Wardana, Politeknik Negeri Jember

License

Copyright (c) 2021 Nor Imama Iga Mawarni, Iqbal Erdiansyah, Rudi Wardana

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)