Aplikasi Pupuk Fosfor terhadap Pertumbuhan, Hasil Biji, dan Gula Brix Tanaman Sorgum

Authors

FNU Suwardi , Roy Efendi , FNU Suriani

DOI:

10.25047/agriprima.v5i1.372

Published:

Mar 31, 2021

Issue:

Vol. 5 No. 1 (2021): MARCH

Keywords:

Dosis Pupuk P, Gula brix, Hasil, Pertumbuhan, Sorgum

Articles

How to Cite

Suwardi, F., Efendi, R., & Suriani, F. (2021). Aplikasi Pupuk Fosfor terhadap Pertumbuhan, Hasil Biji, dan Gula Brix Tanaman Sorgum. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 5(1), 8–17. https://doi.org/10.25047/agriprima.v5i1.372

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Kondisi lahan yang kering dan kesuburan tanah yang rendah menjadi permasalahan utama dalam pengembangan sorgum sebagai bahan pangan, pakan dan bahan baku industri (ethanol). Pemberian pupuk fospor (P) diharapkan dapat meningkatkan biomas batang, volume nira, kadar brix dan biji sorgum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis pemberian pupuk P terhadap pertumbuhan, hasil, kadar gula brix dan biomas beberapa varietas sorgum. Penelitian di laksanakan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros Sulawesi Selatan. Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) tiga ulangan dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah varietas (Super 1, Super 2 dan Numbu). Faktor kedua adalah penambahan pupuk tunggal Posfor (P) : P1= tanpa pupuk fosfor, P2= 25 kg/ha pupuk P, P3= 50 kg/ha pupuk P, P4= 75 kg/ha pupuk P, P5= 100 kg/ha pupuk P dan P6= 125 kg/ha pupuk P.  Dosis pupuk acuan yang digunakan adalah 120 kg/ha N, 36 kg/ha P (P2O5) dan 90 kg/ha KCl (K2O). Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam Anova, apabila berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut Duncan dengan taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk P dosis 50 kg/ha menghasilkan panen biji tertinggi pada varietas Super 1 (2.73 t/ha), Numbu (1.93 t/ha) dan pupuk P dengan dosis 25 kg/ha menghasilkan bobot panen tertinggi pada varietas Super 2 (3.76 t/ha). Kadar gula brix tertinggi diperoleh pada varietas Super 1  dosis P 100 kg/ha (12.95%), Super 2 dosis P 125 kg/ha (15.61%) dan Numbu  dosis P 125 kg/ha (14.19%).

References

Akasah, W., Fauzi, and M. Damanik. 2018. Serapan P dan pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) akibat pemberian kombinasi bahan organik dan SP-36 pada tanah Ultisol. Jurnal Agroteknologi FP USU, 6(3). pp.640–647.

Asih, P.R., M. Surahman, and Giyanto. 2017. Isolasi Rhizobakteri dan Pengaruh Aplikasinya dengan Pupuk N-P terhadap Mutu Benih dan Pertumbuhan Bibit Tetua Betina Jagung Isolation of Rhizobacteria and Effect of Its Application with N-P Fertilizer on Seed Quality and Seedling Growth of Maize Female P. J. Agron. IndonesiaAgron, 45(3). pp.255–262.

Fahmi. 2010. Pengaruh interaksi hara nitrogen dan fosfor terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea MaysL) pada tanah Regosol dan Latosol. Berita Biologi, 10(3). pp.297–304.

Goldsworthy and Fisher. 1992. Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik. (ed. Terjemahan). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hakim, N. 2005. Pengelolaan Kesuburan Tanah Masam dengan Teknologi Pengapuran Terpadu. Padang: Andalas University Press.

Hartanto, E.S. 2009. Penerapan SNI produk pupuk fosfat alam untuk pertanian oleh industri. Jurnal Standarisasi, 11(1). pp.57–62.

Kamil, J. 1979. Teknologi Benih. Padang: Angkasa Raya.

Khoerunnisa, L. and Anas. 2013. Kriteria seleksi sorgum manis berkadar gula tinggi berdasarkan korelasi genotipik beberapa karakter dengan kandungan gula. IJAS, 3(2). pp.56–61.

Kraiser, T., D.E. Gras, A.G. Gutiérrez, B. González, and R.A. Gutiérrez. 2011. A holistic view of nitrogen acquisition in plants. Journal of Experimental Botany, 62(4). pp.1455–1466.

Leiser, W.L., H.F.W. Rattunde, E. Weltzien, and B.I.G. Haussmann. 2014. Phosphorus uptake and use efficiency of diverse West and Central African sorghum genotypes under field conditions in Mali. Plant and Soil, 377(1–2). pp.383–394.

Marlina, E. Zuhry, and Nurbaiti. 2015. Aplikasi tiga dosis pupuk fosfor pada empat varietas sorgym (Sorghum bicolor (L.) Moench) dalam meningkatkan komponen hasil dan mutu fisiologis benih. JOM Faperta, 2(2). pp.1–14.

Momongan, J.D., T. Trikoesoemaningtyas, D. Wirnas, and D.D. Sopandie. 2019. Potensi hasil dan toleransi galur-galur inbrida sorgum pada tanah dengan hara fosfor rendah. Jurnal Agronomi Indonesia, 47(1). pp.39–46.

Murray, S.C., A. Sharma, W.L. Rooney, P.E. Klein, J.E. Mullet, S.E. Mitchell, and S. Kresovich. 2008. Genetic improvement of sorghum as a biofuel feedstock: I. QTL for stem sugar and grain nonstructural carbohydrates. Crop Science, 48(6). pp.2165–2179.

Ratnavathi, C. V., K. Suresh, B.S.V. Kumar, M. Pallavi, V. V. Komala, and N. Seetharama. 2010. Study on genotypic variation for ethanol production from sweet sorghum juice. Biomass and Bioenergy, 34(7). pp.947–952.

Sanchez, J.I. 1992. Predicting Relocation Intentions of Culturally Diverse Workforce Entrants1. Journal of Applied Social Psychology, 22(15). pp.1175–1185. Available at: http://doi.wiley.com/10.1111/j.1559-1816.1992.tb02358.x.

Singh, R.K. and B.D. Chaudary. 1979. Biometrical Methods in Quantitative Genetic Analysis. 1st ed. New Delhi: Kalyani Publishers.

Sirappa, M.P. 2003. Prospek pengembangan sorgum di Indonesia sebagai komoditas alternatif untuk pangan, pakan, dan industri. Jurnal Litbang Pertanian, 22(4). pp.133–140.

Suminar, R., Suwarto, and H. Purnamawati. 2017. Penentuan dosis optimum pemupukan N, P, dan K pada sorgum (Sorghum bicolor [L.] Moench). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 22(1). pp.6–12.

Suminar, R., Suwarto, and H. Purnamawati. 2018. Pertumbuhan dan hasil sorgum di tanah Latosol dengan aplikasi dosis pupuk Nitrogen dan Fosfor yang berbeda. Jurnal Agronomi Indonesia, 45(3). pp.271–277.

Tabri, F. and Zubachtiroddin. 2013. Budidaya Tanaman Sorgum. In: Sumarno, (ed.) Sorgum: Inovasi teknologi dan pengembangan. Jakarta (ID): IAARD Press; Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, pp.175–187.

Zubair, A. 2016. Sorgum Tanaman Multi Manfaat. 1st ed. Bandung: Unpad Press.

Zulkarnaen, T. Irmansyah, and Irsal. 2015. Respons pertumbuhan dan produksi beberapa varietas sorghum (Sorghum bicolor(L.) Moench) pada berbagai jarak tanam di lahan kelapa sawit TBM 1. Jurnal Online Agroekoteknologi, 3(1). pp.328–339.

Author Biographies

FNU Suwardi, Balai Penelitian Tanaman Serelia

Roy Efendi, Balai Penelitian Tanaman Serelia

FNU Suriani, Balai Penelitian Tanaman Serelia

License

Copyright (c) 2021 FNU Suwardi, Roy Efendi, FNU Suriani

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.